4 Fakta Jalan Rusak Berat di Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku Muara Enim
Salah satu titik jalan rusak di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekitar 5 sampai 6 kilometer (km) jalan poros utama bagi warga dari 3 desa dalam Kecamatan Rambang Niru dan 1 desa dalam Kecamatan Empat Petulai Dangku mengalami rusak berat.
Jalan rusak berat ini sudah sering dikeluhkan warga.
Warga berharap agar secepatnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan perbaikan.
Diberitakan sebelumnya, jalan dengan total panjang sekitar 5 sampai 6 km ini terdiri dari dua ruas.
BACA JUGA:Memprihatinkan, Jalan ke-4 Desa di Pinggir Jalan Negara Sudah 18 Tahun Hancur Lebur
BACA JUGA:2.355.092 Honorer Sudah Lengkapi SPTJM, Begini Penjelasan Menpan-RB Soal Nasib Non-ASN
Ruas pertama dari Perempatan Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim hingga ke Simpang Tiga Desa Kasih Dewa dengan panjang sekitar 3 km.
Ruas kedua dari Simpang Tiga Desa Tebat Agung hingga ke Desa Muara Niru dan Desa Gerinam dengan panjang sekitar 3 km.
Bahkan ruas jalan kedua ini adalah jalan inti penghubung ke Desa Kahuripan Baru, Kecamatan Empat Petulai Dangku.
Kedua ruas jalan itu dibangun masa Bupati Muara Enim almarhum Sofyan Effendi tahun 2005.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Lintasi Jalan Umum Dikeluhkan Masyarakat, Pemkab Muara Enim Diminta Tegas
BACA JUGA:Siap-siap! Tarif Tol Palembang-Indralaya Segera Naik
Sejak pembangunan pertama itu hingga saat ini, atau sudah sekitar 18 tahun ini tidak pernah ada perbaikan. (*)
Berikut 4 Fakta Jalan Rusak Berat di Rambang Niru, Muara Enim:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: