Kabar Gembira, Hutama Karya Beri Diskon Jarak Tarif Terjauh di 2 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ada kabar gembira untuk calon pemudik pada Lebaran Idul Fitri 2023 yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Soalnya, PT Hutama Karya (HK) akan memberikan diskon jarak tarif terjauh di 2 ruas jalan tol Sumatera.

Adapun 2 ruas jalan tol terpanjang di JTTS dimaksud ialah ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km.

Dan ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung sepanjang 189 km.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Tol Kayuagung-Palembang Terus Dikebut, Ini Target Selesainya

BACA JUGA:Ini Titik Lokasi Rest Area di Jalan Tol Trans Sumatera

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan diskon tarif ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Hutama Karya dalam memperlancar arus distribusi lalu lintas, serta menyemarakkan momen Mudik Lebaran 1444 H atau 2023 M.

“Diskon tarif ini sebagai apresiasi kepada pengguna jalan sekaligus meningkatkan level of interest masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman khususnya dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya, dengan memilih JTTS sebagai alternatif jalur mudik,” tutur Koentjoro.

Lebih lanjut, Koentjoro menjelaskan, diskon tarif tersebut akan berlaku pada puncak arus mudik, yaitu tanggal 16 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai 18 April 2023 Pukul 06.00 WIB.

Serta pada arus balik berlangsung di tanggal 26 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai 28 April 2023 pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Siap Digunakan Pemudik, Termasuk Ruas Indralaya-Prabumulih

BACA JUGA:Bukan Hanya Panjang, Jalan Tol Trans Sumatera Juga Dirancang Tahan Gempa, Begini Penjelasan Hutama Karya

“Diskon tarif di kedua ruas tol tersebut sebesar 20 persen, berlaku hanya untuk kendaraan yang melintas dengan jarak tarif terjauh, yakni kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Gerbang Tol Kayuagung atau sebaliknya,” beber dia.

Diskon tarif yang akan diberlakukan dengan pembulatan kelipatan Rp500 diatur berdasarkan hitungan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

Sumber: