BPOM Sidak Pasar Ramadan Muara Enim, Ambil 25 Sampel Makanan, Hasilnya

BPOM Sidak Pasar Ramadan Muara Enim, Ambil 25 Sampel Makanan, Hasilnya

BPOM Sidak Pasar Ramadan Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang melakukan sidak ke Pasar Ramadan Muara Enim, Rabu 5 April 2023.

Pada sidak tersebut, sebanyak 25 sampel makanan diambil untuk diuji kandungannya.

Kepala Balai Besar POM Palembang Drs. Zulkifli, Apt didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr. Eni Zatila dan Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan Muara Enim, Desy Hershanty, menjelaskan Muara Enim adalah daerah kelima yang dilakukan sidak.

"Muara Enim ini adalah Kabupaten/Kota kelima yang kita sidak. Setelah ini kita akan langsung ke PALI dan Prabumulih. Sebelumnya, kita sudah sidak di Baturaja, OKUT, OI, dan Banyuasin," jelas Zulkifli.

BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak Pasar Muara Enim dan Tanjung Enim, Ini Hasilnya

Menurutnya, tujuan sidak untuk mengawasi peredaran makanan demi melindungi konsumen dari makanan berbahaya dan beracun, terutama pada saat bulan Ramadan.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan turun langsung ke Pasar Ramadan.

Adapun hasil sidak di Pasar Ramadan Muara Enim, pihaknya mengambil sebanyak 25 jenis makanan yang menjadi incaran masyarakat saat membeli kudapan berbuka.

Hasilnya, dari 25 jenis makanan tersebut semuanya bebas dari kandungan bahan berbahaya dan beracun, sehingga aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Muara Enim Sumsel Sidak Apotek dan Toko Obat, Ini Tujuannya

Meski sejumlah makanan yang beredar dinyatakan bebas dari bahan berbahaya, pihaknya mengimbau kepada para pedagang agar menjual produk makanan yang berkualitas dan aman dikonsumsi masyarakat.

"Sidak Ramadan tahun ini dari 5 Kabupaten/Kota, kita menemukan Rhodamin B (perwarna tekstil) pada es cendol pink di Baturaja, dan formalin di mie kiloan di Banyuasin," beber dia.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr. Eni Zatila, mengatakan sidak tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun.

Dirinya meminta kepada pedagang untuk berjualan makanan dan minuman yang higienis dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: