3 Berita Terpopuler: BKN Tunggu SPTJM Data Honorer, Daftar Nama CJH, Warga Putar Balik Angkutan Batu Bara

3 Berita Terpopuler: BKN Tunggu SPTJM Data Honorer, Daftar Nama CJH, Warga Putar Balik Angkutan Batu Bara

Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana. Foto : NET--


Warga Lebuay Bandung, Kabupaten Lahat paksa putar balik angkutan batu bara. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Sebelumnya, warga juga melakukan aksi damai terhadap angkutan batu bara yang melintas di jalan nasional, tepatnya di perbatasan Muara Enim dan Lahat.

Sebelum aksi digelar, telah dilakukan 3 kali mediasi dan yang terakhir dimediasi langsung oleh Kapolres Lahat AKBP Kunto Hartono.

BACA JUGA:Tindak Balap Liar, Polres Muara Enim Polda Sumsel Amankan 3 Sepeda Motor

Ketika itu mediasi antara warga Lebuay Bandung dengan PT MME, PT BAS, PT PGU, PT SBP, dan PT BGG.

Akan tetapi dalam mediasi tersebut, tidak ada titik temu terkait 2 permintaan warga Lebuay Bandung.

Permintaan itu soal penyiraman debu jalan dan penyapuan jalan.

Sementara dari pantauan di lapangan, aksi paksa putar balik angkutan batu bara milik 5 perusahaan tersebut mendapat pengawalan dan pengawasan langsung Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri, anggota Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA:5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Jangan Sampai Dilewatkan!

Aksi yang dilakukan warga berlangsung hingga Rabu 22 Maret 2023 pukul 05.00 WIB dini hari sebagai bentuk kekecewaan warga.

Dampak dari penolakan angkutan batu bara yang melintas tersebut, membuat sepanjang Jalan SMB II Muara Enim hingga areal Terminal Regional dipadati ratusan angkutan batu bara yang sarat muatan.

Kawasan eks Terminal Regional dan jalan lintas dipenuhi angkutan batu bara yang pakir hingga memakan badan jalan, hal ini mengakibatkan arus lalu lintas wilayah perbatasan Muara Enim-Lahat merayap.

Hermanto, salah satu tokoh masyarakat Lebuay Bandung, mengatakan yang mereka lakukan adalah aksi lanjutan.

BACA JUGA: 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Hari Kamis 23 Maret 2023, Begini Pesan Menag Yaqut

Sebelumnya aksi tersebut dilakukan sebulan yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: