Pulau Jawa Pemasaran Andalan Nanas Asal Kecamatan Kelekar Muara Enim

Pulau Jawa Pemasaran Andalan Nanas Asal Kecamatan Kelekar Muara Enim

Panen nanas di Kecamatan Kelekar Muara Enim, Sumsel. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Hampir seluruh petani nanas di Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan memasarkan hasil panen buah nanasnya ke Pulau Jawa.

"Betul, kalau pemasaran hampir seluruh petani disini kirim buah ke Pulau Jawa," ujar Narto, petani nanas di Desa Embacang, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan kepada enimekspres.co.id, Senin 20 Februari 2023.

Menurut Narto, pemasaran buah nanas ke Pulau Jawa oleh petani di daerahnya sudah berlangsung sejak 5 tahun terakhir.

Meski harus mengirim buah ke luar, kata dia, tidak terlalu berpengaruh kepada biaya.

BACA JUGA: Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Sumringah, Sekali Panen Raup Rp80 Juta

"Karena jumlah buah yang dikirim itu banyak dan harga masih tergolong stabil," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk buah panen pertama dan kedua, bisa menghasilkan lebih dari 20 ribu buah.

"Sekali panen per hektar bisa lebih dari 20 ribu buah," katanya menambahkan, semakin luas lahan akan semakin banyak tanaman, dan tentu akan menghasilkan buah yang banyak pula.

Cara lazim dipakai petani, lanjutnya, agen dari Pulau Jawa akan datang langsung ke lahan pertanian. Lalu antara petani dan agen akan bernegosiasi soal harga.

BACA JUGA: Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Butuh Bantuan Pemerintah

"Setelah sepakat, barulah dipanen dan langsung dibawa menggunakan truk oleh sang agen ke Pulau Jawa," jelasnya.

Meski demikian, ditambahkan Wahyu, petani nanas lain, pemasaran untuk wilayah Sumatera Selatan, tetap dipenuhi.

Seperti daerah Kabupaten Lahat, Muara Enim, termasuk ke para pedagang eceran di Prabumulih.

Diwartakan sebelumnya, petani nanas di Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengaku butuh bantuan pemerintah. Misalnya dalam bentuk bantuan bibit, pupuk atau membantu pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: