Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Butuh Bantuan Pemerintah

Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Butuh Bantuan Pemerintah

Panen buah nanas di Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Petani nanas di Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengaku butuh bantuan pemerintah.

Misalnya dalam bentuk bantuan bibit, pupuk atau membantu pemasaran.

“Sejauh ini belum ada bantuan pemerintah. Kami berharap nanti aka nada bantuan. Ya, bisa dalam bentuk bantuan bibit, pupuk atau bantu petani soal pemasaran,” ujar Narto, petani nanas di Desa Embacang, Kecamatan Kelekar, Muara Enim, Sumsel kepada enimekspres.co.id, Jumat 17 Februari 2023.

Dia mengakui, kalau harga sedang stabil seperti saat ini di kisaran Rp3.000 sampai Rp4.000 per buah, petani masih bisa melangsungkan usahanya.

BACA JUGA:Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Sumringah, Sekali Panen Raup Rp80 Juta

Tapi, katanya, saat harga anjlok, saat itulah petani mengalami banyak kesulitan.

“Kalau harga sudah di bawah Rp1.500 itu artinya anjlok. Bagaimana lagi memikirkan bibit, pupuk, dan lain lain,” akunya.

Apalagi soal pemasaran, kata dia, sejak 5 tahun terakhir pemasaran selalu ke Pulau Jawa atau sekitar Jakarta.

Dan itu, sudah pasti harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Lagi! Livin’ by Mandiri Hadirkan Inovasi Transfer ke Luar Negeri yang Cepat, Murah, Utuh dan Mudah!

“Ongkos kirim ke Pulau Jawa itu sudah pasti tidak bisa dihindari,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, petani nanas saat ini tengah sumringah.

Pasalnya, harga buah nanas masih stabil, di kisaran Rp3.000-Rp4.000 rupiah per buah.

“Betul, kalau sekarang masih stabil, ya sekitar Rp3.000 sampai Rp4.000 per buah,” ungkap Narto, petani nanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: