Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Siap Siaga Cegah Karhutlah

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengukuhkan secara resmi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Periode 2023- 2027 di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Kota Muara Enim, Kamis 16 Februari 2023.

“Sesuai Keputusan Mendagri Nomor 341.1-306 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran diharapkan kehadiran Redkar ini mampu mendukung pencapaian pelayanan minimal dalam pemadaman kebakaran dengan upaya kolaboratif dan partisipatif antara pemerintah dan masyarakat,” ucap Plt Bupati diawal arahannya.

Disamping itu, Kaffah berpesan kepada 60 orang Redkar Kabupaten Muara Enim yang diketuai Abubakaruddin agar tidak hanya fokus melakukan pencegahan terhadap kebakaran rumah atau bangunan saja, melainkan juga mewaspadai terjadinya Karhutla karena terdapat beberapa kecamatan yang hampir semuanya berada di dataran rendah. 

Serta dipenuhi lahan gambut dan juga perlu diwaspadai potensi Karhutla di lahan area tambang dan lahan organik.

BACA JUGA:Wow, Simak Cara Dapatkan Saldo Dana Gratis Rp250 Ribu Langsung Cair

BACA JUGA:PTBA Fokus Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab.) Muara Enim mendukung penuh berbagai keorganisasian yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan daerah, salah satunya Relawan Pemadam Kebakaran Kabupaten Muara Enim ini karena kami menyadari bahwa Pemkab.

Muara Enim tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak. 

Apalagi ini menyangkut kebakaran dan penyelamatan.

Selamat atas telah terbentuknya Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Muara Enim Periode 2023-2027. 

BACA JUGA:Dorong Ritel Modern, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim

BACA JUGA:Jaga Marwah PWI dan Muara Enim! Simak, Ini Harapan Plt Bupati Muara Enim

Terima kasih atas partisipasinya dalam organisasi ini. 

Semoga jabatan dalam kepengurusan pada organisasi sosial berbasis masyarakat ini dapat dijadikan sebagai tanggung jawab, kepercayaan dan amanah atas kompetensi serta kapasitas saudara untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran, baik melalui upaya pencegahan, penanggulangan maupun pemadaman.

Sumber: