Dalam Rangka Mewujudkan Netralitas Pemilu, Ini yang Dilakukan Lapas Muara Enim Sumsel

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID – Dalam Rangka untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan yang netral, objektif dan akuntabel.

Lapas Muara Enim melaksanakan ikrar bersama dan penandatanganan pakta integritas netralitas bagi Aparatur Sipil Negara , Rabu 15 Februari 2023.

Ikrar dan penandatanganan pakta integritas tersebut tindaklanjut atas edaran Sekretaris Jenderal Kemenkumham Nomor SEK-14.KP.05.02 tahun 2022 tanggal 10 Oktober 2022 sebagai wujud dari komitmen para ASN dalam menjaga netralitas ASN pada pemilu 2024 mendatang.

Pembacaan Ikrar netralitas tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural dan pegawai yang diawali.

BACA JUGA:Wow, Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa Terima Bansos BPNT Rp2,4 Juta

BACA JUGA:Pondok Seni Anananguai (PSBA) Muara Enim Berkomitmen Terus Berkontribusi untuk Pemkab Muara Enim

Setelah pembacaan ikrar, di lanjutkan dengan penandatanganan Fakta Integritas  oleh pejabat Struktural di saksikan langsung oleh Kalapas Muara Enim, Herdianto.

Herdianto menyampaikan melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuatkan integritas dan disiplin pegawai dalam menjaga netralitas menjelang pemilu dan pemilihan 2024 sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN dan PP 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh Pegawai menjaga netralitas pada saat masa kampanye dan masa pemilihan umum, serta agar seluruh pegawai menjaga dan menjadi lebih bijak dalam penggunaan media sosial dengan menghindari hoax dan ujaran kebencian” imbuhnya.

Ia pun menegaskan kembali kepada seluruh pegawainya, agar benar-benar menjaga marwah selaku pegawai lapas netral, tidak terlibat pada politik praktis.

BACA JUGA:Kaffah Meminta Kepada Dinas PUPR Fokus Pembangunan ke Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:PTBA Curhat Soal PETI, Ini yang Dikatakan Plt Bupati Muara Enim

 “Ia menghimbau agar seluruh pegawai lapas tidak menjadi bagian dari simpatisan partai atau tim sukses calon tertentu dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan rakyat Indonesia” Tambahnya. (*)

Sumber: