Hama Burung Pipit Bikin Resah Petani Padi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Tanaman padi milik petani di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi sasaran hama burung pipit yang mencapai ratusan memakan padi petani.

Hal ini tentu mengancam hasil panen padi milik warga setempat. 

Karena bisa menyusut akibat jadi santapan burung bergerombol ini. 

Bahkan jika tidak dihalau, maka bisa gagal panen.

BACA JUGA:Guna Meningkatkan Semangat Belajar, Alumni MAN 1 Muara Enim Jadi Inspirator Siswa

BACA JUGA:Pengobatan Alat Vital Jakarta Selatan Aa Aby Abdullah Cucu Hj Mak Erot, Langsung Terbukti 085846533304

Menurut Kardik (58), salah satu petani setempat mengatakan, bahwa serangan burung itu kerap terjadi ketika tanaman padi sudah mulai berbuah hingga menguning menjelang panen.

"Serangan burung tersebut kerap terjadi, jika saya tidak menghalau burung, maka hasil panen nanti tentu akan menurun. Jadi kita selalu menghalaunya," ujar Kardik, Selasa 14 Februari 2023.

Senada dikatakan Rumi, yang juga petani padi yang mengalami hal serupa. 

Bahwa, serangan burung pipit sangat meresahkan para petani padi baik itu sawah maupun padi talang.

BACA JUGA:Guna Mengenalkan Media Informasi, Siswa SD Bukit Asam Belajar di Studio Radio Kominfo Muara Enim

BACA JUGA:Wow, Kades Muara Gula Baru Muara Enim Terapkan Inovasi Baru Untuk Meningkatkan Pembayaran PBB, Begini Caranya

"Burung pipit mengancam mengurangi hasil panen, karena datangnya banyak dan langsung memakan buah padi kita. Sehingga  harus dijaga dari pagi hari hingga menjelang malam," katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, bahwa hama burung pipit memang mengancam hasil petani padi.

Sumber: