62 Ribu Calon Jemaah Haji 2023 Harus Dapat Pelayanan Khusus

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pada musim haji tahun 1444H/2023M ini ada sekitar 62 ribu jemaah haji lanjut usia (lansia) yang harus difasilitasi dan dilayani dari aspek ibadah maupun layanan lainnya.

“Berdasarkan data yang kami miliki bahwa tahun ini ada kurang lebih 62 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang harus kita fasilitas dan kita layani dengan baik, baik dari segi aspek ibadahnya maupun dari aspek layanan lainnya,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief.

Hal itu dikatakan saat memberikan sambutan pada Sinkronisasi dan Rapat Teknis Admin Seleksi Calon Petugas Haji Daerah di Jakarta.

“Oleh karena itu kami mempersiapkan berbagai hal terkait mitigasi layanan lansia dengan standar, aspek kesehatan maupun layanan umumnya,” terang Hilman.

BACA JUGA:Sudah 4 Batal 4 Ditunda Keberangkatan Jemaah Haji 2023 Asal Muara Enim Sumatera Selatan

Pesan ini disampaikan Hilman kepada seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik PPIH Kloter, PPIH Non Kloter, maupun Petugas Haji Daerah (PHD).

Petugas haji tersebut, kata dia, nantinya akan diberikan wawasan khusus dalam menangani jemaah lansia ini.

“Petugas itu nanti akan diberikan wawasan khusus penanganan jemaah lansia, karena tahún ini Kemenag punya program Haji Ramah Lansia,” katanya.

“Petugas haji nantinya harus mempunyai semangat, antusiasme, tenaga, energik serta bisa berbicara dengan orang tua dengan menggunakan bahasa yang baik, memuliakan mereka," tambah dia.

BACA JUGA:Dirjen PHU Minta Petugas Haji Miliki Sikap Ramah Lansia

Menurut Hilman, pihaknya sedang menyiapkan standarisasi pelayanan khusus jemaah lansia.

Hilman juga membeber sudah bertemu dengan Center of Aging Learning Studies (pusat studi tentang lansia).

"Kami juga tengah menyusun sistem standarisasi pelayanan khusus jemaah lansia ini,” ungkapnya.

“Bagaimana petugas haji bisa mempunyai sikap ramah lansia, kita akan adakan pelatihan, bertemu dengan Center of Aging Learning Studies (pusat studi tentang lansia)," lanjut dia.

Sumber: