Pasang Tiang Optik, Pekerja Tewas Tersengat Listrik

Pasang Tiang Optik, Pekerja Tewas Tersengat Listrik

Jenazah korban dibawa menggunakan ambulance menuju kampungnya di Desa Larangan, Jawa Tengah. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Bahrun Nur Saipul Sahid (43) warga Desa Larangan, Kecamatan Pagetan, Kabupaten Banjar Negara, Provinsi Jawa Tengah, meregang nyawa saat sedang melakukan pemasangan Tiang Kabel Serat Optik PT XL.

Kejadiannya di jalur pinggir jalan umum Desa Tanjung Bunut–Desa Sialingan, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Minggu 5 Februari 2023 pukul 08.30 WIB.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasubag Humas, AKP RTM Situmorang, mengatakan kejadian itu berawal korban Bahrun Nur Saipul Sahid bersama 5 rekannya tengah memasang tiang kabel serat optik.

Pada saat sedang memasang tiang dalam lobang yang telah digali dengan kedalaman 50 cm tersebut, ternyata dibawa lobang galian terdapat aliran listrik.

BACA JUGA:Kecelakaan Avanza Vs Bus di Desa Segayam, 1 Orang Tewas

“Sebelum ujung tiang kabel serat optik yang sudah dibungkus dengan plastik bublewrap menyentuh salah satu dari tiga kabel listrik, dan menyebabkan plastik pembungkus robek sehingga korban bersama 5 orang lainnya terpental,” terangnya.

Warga yang melihat kejadian terebut, berupaya melakukan pertolongan.

Namun korban Bahrun Nur Saipul Sahid meninggal dunia saat sedang ditolong ke rumah warga.

“Saat dilakukan pengecekan terhadap tubuh korban yang meninggal dunia. Didapati luka diduga sengatan litrik pada telapak tangan sebelah kanan dan jari kelingking sebelah kiri mengelupas,” bebernya.

BACA JUGA:Hendak Berangkat Kerja, Karyawan Ini Tewas Terlindas Truk Fuso

Sedangkan korban lainnya, Alfa mengalami luka melepuh pada telapak tangan sebelah kiri dan telapak tangan sebelah kiri serta jari manis kaki sebelah kiri.

Supardi mengalami luka melepuh pada telapak tangan sebelah kanan dan kiri, Ahmad Salami ikut tersengat listrik tidak mengakibatkan luka serius.

Sementara 2 orang pekerja lainnya, Ahmd Salami dan Sukarso tidak mengalami luka.

“Korban Bahrun Nur Saipul Sahid dibawa menggunakan ambulance swasta langsung ke kampungnya di Desa Larangan, Jawa Tengah,” tutupanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: