Viral Video Penculikan di Muara Enim, Polisi Sebut Hoax

Viral Video Penculikan di Muara Enim, Polisi Sebut Hoax

Potongan gambar seorang pemuda dikeroyok warga lantaran dikira pelaku penculikan anak. Foto : DOK--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Viral video di media sosial (medsos) soal dugaan kasus penculikan anak yang diduga dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial H (20) di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Ditegaskan polisi jika itu hoax alias tidak benar.

Informasi yang benar ialah warga tersebut lari ketakutan karena belum membayar minuman di sebuah warung.

“Jadi tolong ya, diluruskan pemberitaan dan informasinya supaya tidak simpang siur dan membuat resah masyarakat,” kata Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Wakapolres Muara Enim, Kompol Christopher S Panjaitan, Kamis 2 Februari 2023.

BACA JUGA:Lihat Nih Tampang Pencuri Pipa Tubing yang Diringkus Team Tarantula Polsek Rambang Dangku

Menurut Christopher, kejadian tersebut berawal ketika warga mendapatkan informasi jika ada sepasang laki-laki dan perempuan telah mengiming-imingi dua anak perempuan J (10) dan MU (12) warga Desa Dalam dengan uang sebesar Rp150 ribu.

Namun ditolak kedua anak tersebut dan berlari ketakutan sambil memberitahukan ke warga.

Mendengar hal tersebut, warga langsung waspada dan melakukan pencarian keberadaan para pelaku sesuai pengakuan anak-anak tersebut, yang diduga masih di sekitar desa, tetapi tidak ketemu.

Ketika warga sedang siap siaga tinggi, tiba-tiba secara tidak sengaja munculah H sembari berlari tidak menggunakan alas kaki karena dikejar oleh warga, sebab tidak membayar minuman di warung di daerah Kecamatan Belimbing.

BACA JUGA:Tim Puma Polsek Gelumbang Bekuk Perampok Alfamart, Nih Tampang 3 Pelakunya

Melihat ada warga yang melakukan pencarian, warga yang sebelumnya telah siap siaga langsung spontan ikut beramai-ramai mencari orang tidak dikenal alias H tersebut.

Pada saat pencarian salah satu warga menjumpai ada seorang laki-laki yang tidak dikenal berusia sekitar 20 tahun langsung ditangkap warga beramai-ramai, dan menjadi bulan-bulanan warga karena diduga sebagai penculik anak.

Beruntung tidak lama kemudian, laki-laki tersebut cepat diselamatkan oleh perangkat desa dan dibawa ke Kantor Desa Dalam.

Namun di tengah perjalanan, laki-laki itu melompat dan lari bersembunyi di areal makam desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: