Neraca Perdagangan Ekspor Sumsel Naik 43,42 Persen, Ini Penjelasan BPS Sumsel

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Perkembangan neraca perdagangan Sumsel meliputi nilai ekspor Desember 2022 mencapai US$642,56 juta atau naik 1,13 persen.

Angka ini dibanding ekspor November 2022 dan di banding November 2021, di mana nilai ekspor naik sebesar 30,30 persen.

Kepala BPS Sumsel, Zulkipli menjelaskan ekspor nonmigas 2022 mencapai US$600,84 juta, naik 1,19 persen dibanding November 2022.

Jika dibanding Desember 2021 ekspor nonmigas naik sebesar 21,84 persen.

 BACA JUGA:Data BPS 2022: Ekonomi Indonesia Tembus 5,44 Persen pada Triwulan II

Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari hingga Desember 2022 mencapai US$7.581,36 juta atau naik 43,42 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Pangsa ekspor Desember 2022 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$293,77 juta, India sebesar US$53,07 juta, dan Malaysia US$45,31 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 61,03 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 22,60 persen dan 4,23 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari hingga Desember 2022 ditujukkan ke Tiongkok, India, dan Malaysia.

BACA JUGA:Bupati PALI dan Kepala BPS Muara Enim Lepas Petugas Regsosek

Dengan nilai masing-masing sebesar US$2.618,58 juta, US$901,10 juta, dan US$538,97 juta.

Nilai impor Sumatera Selatan Desember 2022 mencapai US$58,55 juta, naik 17,17 persen dibandingkan November 2022, dan turun 53,79 persen jika dibandingkan Desember 2021.

Secara keseluruhan, bahwa neraca perdagangan Sumsel Desember 2022 mengalami surplus US$584,01 juta berasal dari sektor nonmigas US$546,00 juta, dan sektor migas sebesar US$38,01 juta. (*)

Sumber: