Buah Kopi Berkurang, Pupuk Langka, Petani Bilang Begini

Buah Kopi Berkurang, Pupuk Langka, Petani Bilang Begini

Produk buah kopi di Semende Raya berkurang, di sisi lain pupuk langka. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah melalui instansi terkait agar dapat mempermudah petani untuk membeli pupuk NPK atau Urea.

Dengan demikian para petani kopi dapat meningkatkan hasil produksi buah kopinya.

BACA JUGA:2 Warga PALI yang Curi Sepeda Motor di Prabumulih Terancam Penjara di Atas 5 Tahun, Tuh Orangnya

BACA JUGA:Bahaya Nitrogen Cair Pada Ciki Ngebul, Kemenkes Beber Hal Ini

“Saya berharap Pemerintah dapat mendengar keluhan patani kopi khususnya di Semende Raya terkait sesulitan petani mendapatkan pupuk,” ujarnya.

Sedangkan untuk harga kopi di tingkat patani saat ini mencapai Rp22 ribu hingga Rp25 ribu per kg.

Harga itu fluktuasi tergantung harga pasaran karena sebagian besar kopi Semende dijual ke Lampung dan Palembang.

“Harga kopi saat ini stabil tergantung kualitas, paling tinggi Rp25 ribu per kilogram. Saya berharap harga jual biji kopi ini akan terus bertahan dan semakin naik sehingga berdampak pada kesejahteraan petani kopi,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: