Dua Minggu Kesulitan dapat Air Bersih dari PDAM? Ini yang Dilakukan Warga PALI

PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Warga Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sejak dua pekan terakhir mengaku sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta PALI Anugerah.

Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih lain. 

Seperti yang dialami Yuli, warga Pendopo ini  rela merogoh kocek lebih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Setiap minggu kami beli air bersih dengan harga Rp60 ribu. Itu jika air tak menyala selama satu bulan, maka terpaksa harus beli karena memang kebutuhan," ungkapnya, yang juga guru SMK di Talang Ubi.

BACA JUGA:Sumsel Zona Merah Kasus BBM Ilegal, Per Hari Pelaku Bisa Produksi 10 Ton, Wow!

BACA JUGA:Wow! Ternyata Gaji dan Tunjangan PNS di Sumatera Selatan Menggiurkan, Lihat Rinciannya

Senada diungkapkan, Endang warga lainnya berkata, bahwa air bersih di wilayahnya sudah sejak 10 hari terakhir tak mengaliri rumah-rumah penduduk. 

"Kami bingung. Kadang beli air galon untuk tambahan, karena air PDAM tak pernah menyala," katanya.

Bahkan, iuran beban PDAM untuk wilayah Bumi Serepat Serasan berada diangka Rp72 ribu. Sementara selebihnya tergantung pemakaian. 

"Jadi kami harus tetap bayar, meski tak pernah dialiri air bersih. Kami harap Pemkab PALI bisa memberikan solusi," ujar Endang.

BACA JUGA:Peringatan Dini Cuaca dari BMKG membuat BPBD Kabupaten PALI siaga

BACA JUGA:5 Jam Geledah Kantor PTBA - PT SBS, Kejati Sumsel Sita 20 Dokumen

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta PALI Anugerah, Edi Supriono dikonfirmasi terkait hal tersebut mengklaim belum mengetahui hal tersebut. 

"Maaf. Sementara ini saya sedang dirawat," katanya singkat kepada wartawan. (*)

Sumber: