BKH PGRI : Pengangkatan PPP3 Honorer dan Tendik Jangan Dipersulit Lagi

BKH PGRI : Pengangkatan PPP3 Honorer dan Tendik Jangan Dipersulit Lagi

Eko Wibowo : NET --

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID – BKH atau Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia meminta pemerintah pusat dan daerah untuk segera menangani dan bergerak cepat dalam pengusulan pengangkatan ASN PPPK 2023 kata Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo.

"Segera usulkan guru honorer dan tendik yang datanya valid serta aktif dk Dapodik. Usulannya sudah harus masuk pada Januari sampai Maret," kata Ekowi, sapaan akrab beliau pada Rabu, 5 Januari 2023 .

Menurutnya  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPAn-RB) Abdullah Azwar Anas harus bijaksana dalam pengangkatan ASN PPPK tahun 2023 ini bukan honorer malah dipersulit.

Untuk pengangkatan tersebut menurut dia pemerintah tidak perlu lagi membuat Tes untuk para honorer yang menghabiskan anggaran Negara lebih baik cukuplah dengan pendataan Administrasi saja. 

BACA JUGA:Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Ternyata Tak Masuk Prioritas, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Prabumulih-Indralaya Cuma 40 Menit, Jika Tol Selesai Maret 2023

"Lebih baik untuk menyelesaikan honorer jalur pendataan administrasi," tutur Ekowi sebagai tokoh muda pendidikan Riau.

Ekowi juga memberikan saran untuk penghapusan honorer pada 28 November 2023 kelak dikaji ulang. Karena menurutnya jika honorer diberhentikan akan membuat angka pengangguran di Indonesia menjadi meningkat. 

Serta penghapusan honorer itu membuat resah para honorer. 

Tokoh muda pendidikan Riau ini juga mengatakan bahwa opsi pemerintah dalam penyelesaian masalah honoror yaitu diangkat semuanya jadi ASN, diberhentikan seluruhnya, diangkat berdasrkan skala prioritas. 

BACA JUGA:110 Anggota PPK se-Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Dilantik, Pj Sekda Beri Pesan Begini

BACA JUGA:Tol Pekanbaru-Bangkinang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Harapannya

Sebaiknya pemerintah pusat mengangkat semua honorer guru dan tenaga kependidikan (Tendik) menjadi PPPK. 

Sebab tahun 2023-2024 akan terjadinya lonjakan pensiun guru PNS bersar-besaran. 

"Ini harus jadi perhatian pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi kekurangan guru dan tendik di sekolah," pungkas Eko Wibowo ketua IKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau ini (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com