Uang Kartal Rp3,1 Triliun Disiapkan BI Sumatera Selatan Selama Natal dan Tahun Baru 2023

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Uang kartal sebanyak Rp3,1 triliun disiapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Uang tersebut disiapkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Deputi Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan, Nurcahyo Heru Prasetyo, menjelaskan jumlah uang karta Rp3,1 triliun ini lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan uang kartal pada Desember 2021 lalu yang mencapai sekitar Rp3,3 triliun.

“Perkiraan yang lebih rendah ini mempertimbangkan perbankan di area Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) yang pada tahun ini telah berupaya lebih awal mengantisipasi kebutuhan uang kartal jelang natal dan tahun baru,” jelas Nurcahyo Heru Prasetyo, Kamis 22 Desember 2022.

BACA JUGA:Jelang Natura 2023, Harga Telur, Ayam dan Cabai Merangkak Naik

BACA JUGA:CNG Digadang Akan jadi Bahan Bakar Pengganti BBM, Pemerintah Diminta Cermat, Kenapa?

“Termasuk antisipasi kebutuhan untuk di ATM dan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk beberapa  bank pelaksana, serta adanya hari libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang relatif lebih singkat,” lanjut Nurcahyo Heru Prasetyo.

Kemudian untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di wilayah Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga telah mendistribusikan lebih awal uang kartal melalui masing-masing Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah tersebut, yakni total sebanyak Rp3,1 triliun.

“Dana tersebut dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan,” sambungnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Dukung Upaya Pemerintah Pusat Percepat Pemulihan Ekonomi

BACA JUGA:Persiapan CNG Pengganti Pertalite Semakin Matang, Berikut Ini 15 Lokasi Pengisian CNG di GasKu

Bank Indonesia mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dengan mempersiapkan layanan kas.

Baik melalui jaringan kantor Bank Indonesia maupun jaringan perbankan, serta infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga.

Sumber: