Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Apresiasi Gubernur Sumatera Selatan Inisiasi Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendapat apresiasi dari Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atas inisiasi program Sumsel Mandiri Pangan. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
“Kebijakan yang lahir dari Kementerian Desa ini membuktikan bahwa memang program ini serius, dari 20 persen dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan dan itu relevan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Herman Deru bahkan berkeinginan untuk menjadikan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menjadi ‘Pahlawan GSMP’.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri atas kebijakan tersebut, jika ini berhasil kami ingin mengangkat Pak Menteri sebagai Pahlawan GSMP,” ucap Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Lebih lanjut, Herman Deru mengungkapkan, Sumatera Selatan masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengedalikan laju inflasi di Indonesia.
Prestasi tersebut dicapai salah satunya memalui program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
“Beberapa bulan lalu kami diumumkan masuk 10 besar Provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi, salah satunya adalah melalui GSMP,” ulas orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.
Disamping itu, terkait dengan upaya penurunan angka stunting di Sumatera Selatan, Herman Deru menegaskan penurunan stunting harus diawali dengan data yang akurat.
“Tidak semua sumber bisa kita pakai untuk menggunakan atau mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi stunting, jadi datanya memang harus betul-betul tervalidasi dengan benar, mulai dari desa terlebih dahulu,” tegasnya.
Menurutnya, Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional seharusnya mampu mengendalikan stunting.
“Sebagai lumbung pangan, bahkan penyumbang pangan seharusnya angka stunting di Sumsel bisa dikendalikan dengan baik,” ungkap Herman Deru.
Pada kesempatan itu, Herman Deru mengharapkan dana desa bisa dialokasikan untuk Posyandu, karena menurutnya, Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pemahaman stunting dan kesehatan kepada masyarakat.
“Pak Menteri saya mohon nantinya melalui dana desa bisa dialokasikan untuk Posyandu, karena mereka yang berrugas di Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan edukasi terkait kesehatan dan stunting,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: