Pemprov dan Polda Sumatera Selatan Gelar Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023

Pemprov dan Polda Sumatera Selatan Gelar Rakor Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023

Rapat Koordinasi Pemprov Sumatera Selatan dan Polda Sumatera Selatan terkait pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Dukung Upaya Pemerintah Pusat Percepat Pemulihan Ekonomi

"Jajaran Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan telah mempersiapkan mobil derek yang ditempatkan di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir, serta Kabupaten lainnya, hal ini untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa Nataru berlangsung," sambung dia.

Disamping itu, Mawardi Yahya juga berharap kepada seluruh petugas agar dapat berperan aktif selama menjalankan tugasnya.

Sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi seperti sulit memperoleh tiket, percaloan, kemacetan lalu lintas, bencana alam, dan gangguan keamanan dapat diatasi.

Mengingat hal-hal tersebut sering terjadi pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

BACA JUGA:3 Tradisi Sumatera Selatan Ini Wajib Dilestarikan, Apa Saja? Simak di Sini

"Karena itu sangat diperlukan koordinasi dengan instansi terkait yang selama ini sudah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan lagi serta didukung oleh Posko terpadu yang telah disiapkan baik ditingkat pusat, Provinsi, dan kabupaten/kota maupun di titik-titik simpul pelayanan masyarakat seperti terminal, pelabuhan laut, pelabuhan penyembrangan, bandar udara, stasiun kereta api sehingga dapat terwujudnya penyelenggaraan transportasi yang efektif dan efesien, sehingga program Road Map To Zero Accident," tegasnya.

Di ujung sambutannya, Mawardi juga mengharapkan kepada seluruh pihak yang terkait untuk secara sungguh-sungguh melaksanakan tugas yang mulia ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, baik di lini administratif maupun operasional.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, mengatakan menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 ada sejumlah potensi kejadian yang berisiko terjadi.

Salah satunya adanya potensi terorisme yang bisa mengancam umat yang sedang beribadah pada saat Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:Kota Pagaralam Sukses Gelar Sriwijaya Dempo Run, Gubernur Sumatera Selatan Beri Pesan Jelang ILRU 2023

Termasuk kejadian terorisme di Bandung beberapa waktu lalu.

"Dikhawatirkan ini akan menjadi pemicu kemungkinan adanya kejadian yang sama. Untuk itu pengamanan harus ditingkatkan," kata Kapolda Sumatera Selatan.

Lebih lanjut, Kapolda Sumatera Selatan memaparkan bahwa ada sekitar 620 gereja di Sumatera Selatan yang harus dijaga sepanjang pelaksanaan ibadah.

Di sisi lain, dalam Operasi Lilin Musi 2022 yang akan digelar pada 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: