Apa Itu CNG? Bahan Bakar Pengganti Pertalite dan Pertamax, Harganya Rp3 Ribuan per Liter
CNG BBM alternatif pengganti Pertalite dan Pertamax. Foto : DOK/PERTAMINA --
Adapun penambahan konversi pada kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1000 truk serrta bus dan 18.000 kendaraan kecil.
BACA JUGA:Blue Light Patrol Satlantas Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan Antisipasi Balapan Liar
BACA JUGA:Pemprov Lampung Bakal Gelontorkan Dana Rp16 Miliar untuk Ruas Jalan Liwa-Batas Sumatera Selatan
BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan Kunjungi SMAN 1 Muara Enim, Ini Tujuannya
Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
Pihak pertamina juga menrgetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
Program untuk nelayan ini nantinya akan menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4.2 lsp.
Tentunya perangkat ini dirancang dengan tingkat safety yang tinggi dalam mendukung daya jelajah hingga 50 km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50 persen untuk 1 hari berlayar.
BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru, Polairud Polda Sumatera Selatan Perketat Keamanan Perairan
BACA JUGA:Sumatera Selatan Tuan Rumah ILRU-6, Herman Deru: Ini Jadi Nilai Tambah Pariwisata Sumsel
Sama halnya dengan CNG untuk sepeda motor, CNG untuk kapal nelayan berkomposisi metana beroktan tinggi.
Sehingga dapat memberikan pembakaran yang sempurna dan menghasilkan performa mesin yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar Solar maupun Pertalite.
Dalam pengaplikasian pada perahu nelayan, bahan bakar pengganti Pertalite ini akan bikin irit hingga 30 persen setara Rp7,2 juta per tahun (konsumsi 10 liter BBM solar per hari).
“Kebutuhan pasokan gas untuk BBG transportasi kurang lebih 40 BBTUD di tahun 2027," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: