Apa Itu CNG? Bahan Bakar Pengganti Pertalite dan Pertamax, Harganya Rp3 Ribuan per Liter
CNG BBM alternatif pengganti Pertalite dan Pertamax. Foto : DOK/PERTAMINA --
Hal ini sejalan dengan program bahan bakar gas (BBG) yang telah digunakan oleh kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang.
Pihak pertamina juga menargetkan untuk diaplikasikan pada CNG kapal nelayan dengan jumlah konversi 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Cacing Bisa jadi Obat Tipes? Begini Penjelasan Dokter
BACA JUGA:Kamu Harus Coba, Ini Daftar 5 Kuliner Malam di Palembang, Nomor 3 Pasti Tidak Asing
BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Gandeng JQHNU Entaskan Buta Aksara Quran
Program untuk nelayan ini nantinya akan menggunakan Gaslink Cylinder yang berkapasitas 4.2 lsp.
Sama halnya dengan CNG untuk sepeda motor, CNG untuk kapal nelayan berkomposisi metana beroktan tinggi.
Sehingga dapat memberikan pembakaran yang sempurna dan menghasilkan peforma mesin yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar Solar maupun Pertalite.
Dalam pengaplikasian pada perahu nelayan, bahan bakar pengganti Pertalite ini akan bikin irit hingga 30 persen setara Rp7,1 juta per tahun (konsumsi 10 liter BBM solar per hari).
BACA JUGA:Tipidter Polda Sumatera Selatan Sidak 10 Gudang BBM Ilegal, Hasilnya
BACA JUGA:3 Polres Diganjar Penghargaan Kapolda Sumatera Selatan, Ini Kasus Menonjol yang Berhasil Diungkap
BACA JUGA:Rumah Adat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Berarsitektur Ulu Semende
“Kebutuhan pasokan gas untuk BBG transportasi kurang lebih 40 BBTUD di tahun 2027. Sedangkan penggunaannya, diperkirakan meningkat hingga 410 juta LSP," ucapnya.
"Dampak lanjutannya akan menghemat APBN untuk mengurangi BBM subsidi hingga Rp1.25 triliun per tahun dengan asumsi subsidi BBM sebesar 3000 rupiah per liter,” sambung Haryo.
Dalam mendukung program pengganti Pertalite dengan CNG tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: