Dorong Wujudkan Petani Milenial di Kabupaten PALI

PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Profesi petani bagi sebagian orang dipandang tidak bergengsi dan identik dengan kotor.

Namun faktanya, berkat petani seluruh perut manusia yang ada di muka bumi ini bisa kenyang.

Sebagai upaya mendorong munculnya petani-petani baru terutama dari kalangan milenial.

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mulai membentuk petani muda atau petani milenial.

BACA JUGA: Anggota DPRD PALI Kritisi Perusahaan Migas Plat Merah, Ternyata Gara-gara Hal Ini

BACA JUGA: Antisipasi Krisis Pangan 2023 di PALI, Pemda Dorong Desa Bentuk Kelompok Wanita Tani (KWT)

Upaya itu menurut Camat Talang Ubi, Hj. Emilia sebagai bentuk dalam membakar semangat para petani Milenial untuk menggeluti profesi petani.

"Perlahan kita arahkan petani Milenial untuk benar-benar terjun menjadi petani sungguhan. Sudah ada beberapa yang kami bina, rata-rata dari pegawai TKS atau honorer," kata Hj. Emilia, Jumat 2 Desember 2022.

Dalam menyemangati petani Milenial, Camat Talang Ubi ini selalu berpesan agar jangan malu untuk jadi petani, sebab petani merupakan pekerjaan paling mulia.

"Tidak ada pekerjaan paling mulia selain petani. Karena amal kebaikan petani bukan hanya dinikmati manusia, tetapi juga seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini," ungkap Emilia.

BACA JUGA: Awasi Pemilu Serentak 2024 Sejak Dini, Ini yang Dilakukan Bawaslu PALI

BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Kabupaten PALI Stabil, Dihargai Rp2.050 per Kg

"Dibantaranya tanaman yang ditanam mengeluarkan oksigen, kemudian cacing tanah hidup serta banyak manfaat lainnya yang dirasakan makhluk selain manusia," lanjut Emilia.

Camat yang rajin turun ke lapangan ini, juga bertekad dengan dibentuknya petani Milenial akan mampu menstabilkan bahan pangan di wilayah Kabupaten PALI.

Sumber: