Antisipasi Krisis Pangan 2023 di PALI, Pemda Dorong Desa Bentuk Kelompok Wanita Tani (KWT)

Antisipasi Krisis Pangan 2023 di PALI, Pemda Dorong Desa Bentuk Kelompok Wanita Tani (KWT)

Camat Talang Ubi, Hj. Emilia melihat lahan tanaman pangan yang dikelola KWT guna mengantisipasi krisis pangan tahun 2023 di Kabupaten PALI. Foto : EBI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

PALI, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sebagai upaya mengantisipasi krisis pangan di Kabupaten PALI, pemerintah daerah (Pemda) PALI mendorong desa-desa untuk membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT).

Hal tersebut perlu dilakukan demi meningkatkan produksi tanaman pangan sebagai antisipasi krisis pangan dan inflasi yang diprediksi bakal dialami tahun 2023 mendatang secara global.

Dalam mengerahkan KWT tersebut, Pemda PALI mendorong desa-desa untuk membentuk KWT dan menyerukan agar menanam tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada, seperti pekarangan rumah atau lahan tidur.

Seperti di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumsel hampir di seluruh Desa dan Kelurahan sudah terbentuk KWT.

BACA JUGA: Bupati PALI Minta Warganya Waspada Resesi Ekonomi Global 2023

Bahkan di kecamatan tersebut sudah ada desa yang telah menghasilkan.

KWT binaan Camat Talang Ubi Hj. Emilia itu, sejak beberapa bulan lalu giat menanam sejumlah tanaman hortikultura, seperti cabai, jagung, kangkung, bayam, dan sayuran lainnya.

“Apabila krisis pangan benar-benar terjadi, warga PALI terutama KWT serta petani yang ikut anjuran Pemerintah akan aman dan mempunyai pasokan pangan,” kata Hj. Emilia, Minggu 20 November 2022.

Saat ini saja, perekonomian anggota KWT tertopang karena pengeluaran untuk membeli kebutuhan pangan bisa terbantu.

BACA JUGA: Cegah Kasus Bully di PALI, Dinas PPKBPPPA Turun ke Sekolah-sekolah

“Bukan itu saja, hasil panen dari kebun yang dikelola bisa dijual, otomatis menambah pendapatan keluarga,” tambah Hj. Emilia.

Sementara itu, Ketua KWT Rajawali, Erli Jauhari, mengatakan apa yang dilakukan kelompoknya bentuk kekompakan dalam mendorong KWT lain agar bisa bersama-sama berkembang dalam menyongsong krisis pangan dan inflasi.

“Alhamdulillah kami bisa berbagi untuk KWT lain. Bibit berasal dari bantuan aspirasi anggota DPR RI Ir. Hj. Sri Kustina. Keberhasilan ini berkat binaan TP PKK Kabupaten PALI dan Camat Talang Ubi,” jelas Erli.

Ditambahkan Erli, apa yang telah dilakukan KWT Rajawali bisa membantu kelompok lainnya dalam mengembangkan kelompoknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: