Ternyata Ini Motif Ibu Kandung di Muara Enim Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 10 Hari

Ternyata Ini Motif Ibu Kandung di Muara Enim Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 10 Hari

Kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya di Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim diduga karena tersangka kecewa dengan suaminya. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Motif RI (22) seorang ibu kandung di Kabupaten Muara Enim, yang tega membunuh anaknya sendiri yang baru berusia 10 hari.

Menurut keterangan pelaku RI kepada petugas kepolisian Polsek Gunung Megang yang menangani perkara tersebut, pelaku kecewa dengan suaminya karena tidak bertanggung jawab.

Diketahui peristiwa berdarah pembunuhan anak oleh ibu kandungnya sendiri terjadi di Dusun VI, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Jumat 25 November 2022.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Nasharudin didampingi Kasi Humas, Iptu RTM Situmorang, menjelaskan bahwa bayi itu hak asuhnya telah diserahkan oleh tersangka kepada keluarga Edi Kusnadi (49).

BACA JUGA: Tega! Ibu Kandung di Muara Enim Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 10 Hari

BACA JUGA: Perkara Utang, Pria di Kecamatan Semende Darat Laut Tega Bunuh Warga Satu Desa Dengannya

"Kronologi kejadiannya saat itu pelaku mengunjungi anaknya yang diadopsi Edi Kusnadi pada Jumat 25 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun VI, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing," jelas Kapolsek, Sabtu 26 November 2022.

Kemudian pada sekitar pukul 17.00 WIB tersangka berusaha menyayat anak kandungnya, namun dicegah oleh saksi Monika (19), yang merupakan pengasuh dari korban.

Meski telah dicegah namun kejadian itu menyebabkan jari tangan korban terluka.

Lantaran tidak sanggup mencegah lagi, saksi Monika berlari keluar meminta pertolongan.

BACA JUGA: Pembunuh Calon Kades Betung II Ogan Ilir Ditangkap Satreskrim, Ini Tampangnya

BACA JUGA: Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Sadis di Muara Lakitan

Akan tetapi, saat kembali kondisi bayi malang tersebut berdasarkan keterangan saksi Monika sudah tersayat pada leher dan dada dengan pisau yang dibawa ibunya.

"Korban telah mengalami luka robek di bagian leher. Melihat itu, saksi Monika keluar sambil berteriak dan meminta pertolongan warga," ulas Kapolsek Nasharudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: