UPTD Persampahan Muara Enim dan Tanjung Enim Kekurangan Armada, Juga Perlu Tambahan TPA Baru

UPTD Persampahan Muara Enim dan Tanjung Enim Kekurangan Armada, Juga Perlu Tambahan TPA Baru

Sampah menumpuk karena keterbatasan armada dan kekurangan TPA serta fasilitas pendukung lainnya. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA: Jam Istirahat ASN Pemkab Muara Enim Dikurangi 30 Menit

Hal senada juga dikatakan Kepala UPTD Persampahan Lawang Kidul, Dedi Elyadi, sejauh ini armada yang dimilikinya ada 5 dump truk sampah dan 8 motor sampah.

Padahal untuk armada mobil setidaknya ada 10 unit truk kontainer ambrol.

Karena setiap hari sekitar 23 ton sampah yang harus diangkut ke TPA Bukit Kancil yang jaraknya cukup jauh dari Kota Tanjung Enim.

Dengan armada yang ada saat ini membuat pihaknya kewalahan, apalagi setiap armada harus bolak-balik 4 rit setiap hari membawa sampah.

BACA JUGA: Musim Hujan, Hati-hati saat Dekat Komponen Listrik

"Kalau motor pengangkut sampah fungsinya hanya mengangkat sampah di tempat-tempat yang tidak terjangkau dengan mobil dan sampahnya akan dikumpulkan di UPTD Persampahan Lawang Kidul," katanya.

"Saya juga kadang-kadang kasihan baik dengan mobil dan personelnya, mereka kerja mulai dari pukul 07.30 dan pulang pukul 21.00 WIB," lanjutnya.

"Mereka harus bolak balik ke Muara Enim. Makanya kami minta kalau bisa di Tanjung Enim sudah selayaknya ada TPA tersendiri biar lebih efisien dan efektif," ungkapnya.

Masih dikatakan Dedi, pihaknya sudah berupaya mengusulkan ke Pemkab Muara Enim, namun sepertinya keterbatasan anggaran.

BACA JUGA: Tilang Manual Diganti Teguran dan Edukasi

Pihaknya juga sudah berupaya meminta bantuan ke PTBA melalui CSR untuk membantu truk sampah jenis bak kontainer ambrol.

Namun belum direspons, padahal lokasinya di Lawang Kidul.

Jika ingin mewujudkan Tanjung Enim bersih sebagai kota wisata, seharusnya perusahaan setempat ikut juga bertanggungjawab mewujudkannya, bukan hanya Pemerintah saja.

"Saya rasa dengan keuntungan PTBA triliunan per tahun tidak akan rugi membantu armada truk untuk kebersihan, apalagi itu untuk kepentingan bersama," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: