Perampokan di Musi Rawas Sudah Direncanakan, Uang Rp300 Juta Dibagi di Hutan

Perampokan di Musi Rawas Sudah Direncanakan, Uang Rp300 Juta Dibagi di Hutan

Tersangka Hans, salah satu komplotan pelaku perampokan di Jalintim saat diamankan di Polres Musi Rawas. Foto : KHALID/SUMEKS.CO/DNN--

BACA JUGA: Perampok Mobil Minibus di Jalinsum Bawa Kabur Uang Korban Rp300 Juta

Tiba di lokasi perampokan tiga temannya sudah menunggu dan mengadang mobil korban, dengan cara memblokir jalan menggunakan kayu balok.

“Setahu saya uang yang berhasil dirampok itu sebesar Rp300 juta. Kami lalu kabur ke hutan. Di sana uang hasil merampok dibagi,” katanya.

Dia mengatakan hanya menerima bagian sebesar Rp30 juta. Setelah pembagian uang para pelaku berpisah dan kabur masing-masing.

“Saya langsung ke Lampung, ke rumah saya sendiri yang di Desa Talang Sepuh. Uang Rp30 juta habis untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

BACA JUGA: Pernah Dirampok di Amerika, Afgan Kehilangan Uang hingga Paspor

Hans diketahui menikah di Desa Talang Sepuh dan sudah memiliki anak. Dia juga beberapa kali menikah. Termasuk juga menikah di Suka Karya.

“Saya aslinya dari Lubuk Besok (Desa Lubuk Besar, Kecamatan TPK, Musi Rawas," tambahnya.

Dia berdalih baru kali pertama melakukan aksi perampokan.

“Sebelumnya tidak pernah,” kata pria pengangguran ini.

BACA JUGA: Warga Gelumbang Heboh, Ditemukan Bayi Laki-laki Bersama Sepucuk Surat Wasiat

Sementara dari keterangan kepolisian, otak pelaku perampokan adalah D bersama Hans. Aksi perampokan sudah direncanakan dua pekan sebelumnya. (sumeks.co/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co