Bupati Kurniawan Arahkan PLN Bentuk Tim Khusus Gangguan Jalur Transmisi
Pj Bupati Muara Enim Kurniawan menerima audensi PLN UPT Bengkulu Unit Induk P3B Sumatera. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Muara Enim Kurniawan, mengarahkan untuk membentuk tim khusus gangguan jalur transmisi PLN Bukit Asam-Baturaja.
Arahan tersebut disampaikan Kurniawan saat menerima audiensi PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) di wilayah Kabupaten Muara Enim, terkait tegakan-tegakan pohon yang ada di jalur transmisi Bukit Asam ke Baturaja, di rumah Dinas Bupati Muara Enim, Kamis 22 September 2022.
“Tadi sudah disampaikan beberapa masukan karena transmisi ini melalui beberapa kecamatan dan kabupaten. Oleh sebab itu kami mengarahkan membentuk tim, tim yang melibatkan semua pihak, baik dari PLN sendiri bersama Pemda dan Forkopimda,” ujar Kurniawan.
Nanti tim ini yang akan membantu mengawasi jalur transmisi tersebut, telah disampaikan juga kondisi beserta kendala-kendala yang terjadi terkait dengan jalur transmisi yang ada di wilayah Muara Enim.
BACA JUGA: Bupati Kurniawan Serahkan Bantuan Kepada Petani dan Nelayan
Mengenai wilayah yang paling berat, kata Kurniawan, ada di Desa Darmo dan Tanjung Agung, karena di sana ada beberapa wilayah perkebunan.
“Nanti kita cari solusi, karena kalau sampai pohon itu blackout akan terjadi kendala yang menyebabkan pemadaman dan berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Jadi ke depan, diharapkan hal ini menjadi permanen, jangan sampai ke depannya di bawah jalur transmisi itu ada tanaman yang sifatnya keras dan bisa mengganggu aliran listrik pada jalur transmisi untuk pasokan di Sumatera dan Jawa.
Sementara itu, manager PLN UPT Bengkulu, Doni Andrean, mengatakan pihaknya dari PLN UPT Bengkulu Unit Induk P3B Sumatera yang mengelola transmisi terutama di wilayah Kabupaten Muara Enim memiliki urgensitas tegakan pohon di Kabupaten Muara Enim pada wilayah jaringan transmisi PLN.
BACA JUGA: Bupati Kurniawan Kampanyekan Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut
“Jadi di sini kami menghadap Pj bupati untuk meminta bantuan terkait tegakan-tegakan yang berada di dalam jalur transmisi, karena transmisi itu sangat penting untuk mengalirkan listrik dari daerah lumbung energi kami di daerah Sumatera Selatan. Muara Enim menuju ke Provinsi yang lainnya di Sumatera, karena untuk transmisi ini sudah terhubung dari Lampung sampai dengan Aceh,” jelasnya.
Jalur transimisi yang berpotensi terganggu ada beberapa. Namun sekarang beberapa wilayah kondisinya kritis, kalau kritis ini berpotensi adanya gangguan.
Untuk mencegah gangguan tersebut, harusnya dari sekarang sudah bergerak untuk masalah pohon-pohon tersebut.
“Kalau di Muara Enim ini jalur yang terpantau adalah Bukit Asam-Baturaja. Nanti juga ada Bukit Asam-Prabumulih. Ini juga diperhatikan sehingga nanti masyarakat memahami, pentingnya jalur transmisi tersebut. Kami berharap bersama pemkab dan Forkopimda nantinya bisa menyelesaikan masalah-masalah tegakan yang ada di jakur transmisi kita,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: