Pelaku Judi Slot Ditangkap Polisi, Kini Terancam 10 Tahun Penjara

BENGKULU, ENIMEKSPRES.CO.ID - Polda Bengkulu dan jajaran mengamankan dan menetapkan dua orang tersangka, yakni MU (48) yang melakukan tindak perjudian jenis toto gelap (togel).

Satu tersangka lagi, SA (24) kasus perjudian jenis slot atau chip Higgs Domino.

Keduanya dijerat Pasal 303 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif, mengatakan dalam membongkar praktek-praktek perjudian ini.

BACA JUGA: Judi Online dan Narkoba Masih jadi Target Polda Sumsel

Pihaknya melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu berhasil mengamankan beberapa tersangka dalam kasus perjudian online, seperti togel dan slot Higgs Domino.

“Judi ini adalah penyakit masyarakat yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya, karena ini menggangu daripada kamtibmas yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu,” kata Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif, Senin 29 Agustus 2022.

Kombes Pol Teddy menambahkan, untuk judi slot Higgs Domino masuk dalam kategori perjudian online, karena ada aplikasi yang digunakan untuk melakukan permainan judi.

Aplikasi tersebut menyediakan beberapa pilihan game, termasuk yang populer adalah permainan judi jenis slot.

BACA JUGA: Kasir Minimarket Gelapkan Uang Perusahaan Puluhan Juta untuk Kekasihnya Main Judi Online

Slot itu sendiri, dimainkan menggunakan koin yang disebut chip, lalu diputar hingga menghasilkan koin yang banyak dan ditukarkan dengan uang atau yang kerap disebut bongkaran chip.

“Dalam game ini ada toko atau konter yang menyiapkan penukaran uang dengan chip atau sebaliknya,” beber Kombes Pol Teddy.

“Kalau membeli chip di aplikasi itu mahal sehingga muncul ide kreatif sesama komunitas agar bisa mendapatkan chip dengan harga yang murah dibanding top up ke aplikasi,” ungkap Kombes Pol Teddy lagi.

Kombes Pol Teddy juga menjelaskan kenapa slot Higgs Domino masuk ke ranah perjudian, karena ada pertaruhan didalamnya, serta ada keuntungan dalam permainan tersebut.

BACA JUGA: Kecanduan Judi Slot, Pria Ini Nekat Membegal hingga Babak Belur Dihajar Korbannya

Sehingga hal tersebut tidak dibenarkan dan melanggar Undang-undang 303 KUHPidana ayat 1 tentang perjudian.

“Aplikasinya ini memang aplikasi game, tapi di dalam game ini ada menu yang digunakan untuk judi,” ulasnya.

“Kemudian terkait bongkaran chip itu sendiri ada keuntungan yang diperolah dan itu tidak dibenarkan,“ kata Kombes Pol Teddy.

“Berbagai macam web atau situs judi online sudah kita identifikasi dan kita bekerjasama dengan Bareskrim untuk pengungkapan selanjutnya,” tambahnya.

BACA JUGA: Gara-gara Judi Slot, Menantu Jual Sepeda Motor Ibu Mertua

“Sedangkan terkait aplikasi, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Kominfo terkait aplikasi yang bersifat judi,” sambung Teddy.

Adapun sejak Januari hingga Agustus 2022, Polda Bengkulu dan Polres jajaran telah berhasil menangkap 60 tersangka kasus perjudian, baik konvensional maupun online di Bengkulu.

Dari puluhan tersangka tersebut, 17 di antaranya terlibat kasus judi konvensional dan 8 kasus terlibat kasus judi online.

Dari total 25 kasus tersebut, sudah ditangani oleh masing-masing Polres dan jajaran.

BACA JUGA: Demi Main Judi Slot, Pria Ini Rampas Smartphone Seorang Nenek

Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan semua praktek-praktek perjudian ini lebih banyak mengarah pada togel.

Sedangkan untuk perjudian online  itu dilakukan menggunakan aplikasi yang kemudian melakukan penukaran uang untuk mendapatkan koin.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sudah memerintahkan jajarannya untuk menindak perjudian sejak beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu di Polri itu mengingatkan kembali jajarannya agar memberantas segala jenis perjudian tanpa toleransi.

BACA JUGA: Tegas! Kapolri Bakal Copot Polisi yang Terlibat Konsorsium 303

“Mulai dari beberapa waktu lalu saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak,” tegas Listyo.

“Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” pungkasnya.

Listyo mengajak seluruh jajaran Polri untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras dalam memberantas perjudian. (disway.id/dnn)

Sumber: disway.id