Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Alat Berat untuk Tenaga Kerja Lokal

Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Alat Berat untuk Tenaga Kerja Lokal

PJ Bupati Muara Enim Kurniawan saat menghadiri pelatihan alat berat untuk tenaga kerja lokal. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan tenaga kerja lokal guna memenuhi kualifikasi kebutuhan perusahaan.

Pemkab Muara Enim menggandeng PT Satria Bahana Sarana (SBS) melaksanakan pelatihan dan pemagangan alat berat truk penjungkit (dump truck) dan ekskavator atau alat penggali.

Pelatihan diperuntukkan bagi para tenaga kerja produktif di Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul dan Kecamatan Tanjung Agung.

Pelaksanaan kegiatan selama 6 bulan diikuti 30 peserta berlangsung sukses dan ditutup oleh Pj Bupati Muara Enim Kurniawan.

BACA JUGA: Bupati Kurniawan Sematkan Lencana Darma Bakti kepada Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Muara Enim

Bupati Kurniawan didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hj. Siti Herawati, menyampaikan pelatihan dan pemagangan ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Muara Enim melalui Dinas Ketenagakerjaan dengan perusahaan pertambangan yang ada di daerah.

Dirinya berharap pelatihan maupun pemagangan tersebut dapat terus berjalan dan diselenggarakan secara rutin.

Sehingga akan membuka peluang bagi calon tenaga kerja lokal untuk dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Bumi Serasan Sekundang.

"Mengurangi angka pengangguran tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, melainkan juga perlu dukungan semua pihak," kata Kurniawan, Jumat 26 Agustus 2022.

BACA JUGA: Bupati Kurniawan Targetkan Muara Enim Tahun Ini Raih Peringkat Nasional IGA Lebih Baik

"Termasuk dunia usaha BUMN, BUMD maupun BUMS yang ada di Kabupaten Muara Enim agar komitmen dalam mengakomodir tenaga kerja lokal," lanjut Kurniawan.

Sementara itu, Manajer Senior PT SBS, Andrie Mustika Rainy, menyampaikan setelah pelatihan dan pemagangan ini, 24 peserta akan disalurkan melalui perekrutan PT Pusaka Bumi Transportasi.

"Sedangkan 6 peserta lainnya sudah menjadi karyawan di perusahaan angkutan pertambangan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: