Demi Pertalite, Warga Muara Enim Rela Antre Berjam-jam

Demi Pertalite, Warga Muara Enim Rela Antre Berjam-jam

Ratusan kendaraan roda dua dan empat harus antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA: Belum Sebulan Harga BBM Jenis Ini Naik Lagi, jadi Segini

"Sebab jika BBM naik otomatis kami akan menaikkan ongkos angkutan, dan imbasnya ke masyarakat secara keseluruhan," tambah Lukman.

Senada dikatakan salah seorang PNS Muara Enim, Jerry Gunawan (56) dirinya sudah 1,5 jam ikut antrean di SPBU Muara Enim untuk membeli BBM jenis Pertalite.

Namun akibat mengantre tersebut, telah menganggu pekerjaannya karena sudah menghabiskan waktu pada saat jam kerja.

"BBM ada di SPBU tidak menentu, jadi ketika terdengar ada kita terpaksa ikut mengantre, jika tidak kita tidak dapat minyak," kata Jerry.

BACA JUGA: DPR Ingatkan Pemerintah Tertibkan Pemda yang Naikan Harga Gas Elpiji 3 Kg

Ke depan, Jerry berharap kepada Pemerintah untuk benar-benar memberikan kuota sesuai dengan kebutuhan riil daerah.

Ia juga berharap ada pengawasan terhadap BBM mulai dari angkutannya hingga sampai ke SPBU supaya tidak digunakan oleh pihak yang tidak berhak atau yang bisa merugikan orang lain.

Jika BBM jenis Pertalite naik, Pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan dampaknya dan harus menjamin tidak ada lagi kelangkaan dan antrean di SPBU.

Sementara itu, Pengurus SPBU Talang Jawa Muara Enim, Prasetyo, hari ini pihaknya mendapat kiriman 8 ton Pertalite dan itu sudah habis.

BACA JUGA: 390 Pedagang Pasar Inpres Muara Enim Tempati Los Baru

"Kalau kita (SPBU) tergantung dari pengirim, berapapun BBM yang datang kita akan langsung jual sesuai aturan yang berlaku," kata Prasetyo.

"Kita biasanya pesan 16 ton per hari untuk Pertalite. Namun kadang-kadang hanya 8 ton yang datang. Kalau yang datang hanya 8 ton pasti kurang," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: