Demi Pertalite, Warga Muara Enim Rela Antre Berjam-jam

Demi Pertalite, Warga Muara Enim Rela Antre Berjam-jam

Ratusan kendaraan roda dua dan empat harus antre hingga berjam-jam untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Warga Muara Enim mengeluh dan kesal dengan kondisi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, khususnya jenis Pertalite.

Pasalnya, selain mulai langkah dan jika pun ada, warga harus antre hingga menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengisi kendaraan.

Hal inipun sangat menganggu aktivitas perekonomian warga.

"Saya sudah 3 jam mengantre, karena di SPBU inilah harapan saya dapat, sebab sudah tiga SPBU didatangi semuanya habis karena BBM-nya belum datang," ujar Lukman (45) yang kesehariannya sopir Angkutan Pedesaan (Angdes), Rabu 24 Agustus 2022.

BACA JUGA: Kontribusi BUMN dalam Pemulihan Ekonomi, PLN Siap Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Lukman, dirinya sudah mencari BBM jenis Pertalite untuk mengisi kendaraannya ke beberapa SPBU.

Mulai dari SPBU yang berada di perbatasan Kabupaten Lahat, Tanjung Enim, serta SPBU Muara Enim.

Namun di SPBU tersebut stok BBM-nya sudah habis dan ada juga yang BBM-nya belum datang.

"Saya tidak tahu dapat tidak BBM nanti, jika tidak dapat karena habis terpaksa saya tidak naksi (membawa penumpang) hari ini," kata Lukman.

BACA JUGA: Mulai 2023, Tujuh Flyover Akan Dibangun di Kabupaten Muara Enim

"Sebab biasanya kalau sudah mengantre berjam-jam, pas giliran kita sering habis," lanjut Lukman.

Disebut Lukman, dirinya lebih memilih BBM jenis Pertalite, karena harganya masih sesuai dengan biaya operasional kendaraan.

Di sisi lain, jika Pertalite naik harga atau membeli BBM jenis Pertamax, tentu biaya operasional membengkak.

"Saya berharap tidak ada kenaikan BBM. Jika tetap naik jangan terlalu tinggi pikirkan kami rakyat kecil," harap Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: