Motif Pembunuhan Tetangga Sendiri, Pelaku Ungkap Karena Masalah Ini

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUSI RAWAS - Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas dibackup Polsek Terawas, berhasil menggungkap perkara 338 alias pembunuhan dengan tersangka Ipul (42) warga Kelurahan Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel dengan korbannya Rozi (41) tak lain adalah tetangganya sendiri.

Tersangka ditangkap di rumah keluarganya di Bukit Langkat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, pada Sabtu (6/8/2022) kemarin.

Dalam perkara pembunuhan tersebut, diduga lantaran tersangka kesal hingga gelap mata menusuk korban hingga korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Terhadap Perempuan Muda Ditangkap Satreskrim

Kabag Ops Polres Mura, Kompol Polin E Pakpahan didampingi Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmat Hidayat, menjelaskan dalam perkara pertama, yakni pembunuhan terhadap Rozi (41) di Kelurahan Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas.

Kejadian tersebut bermula saat pelaku membuka bengkel mobil, lalu korban membawa mobilnya untuk diperbaiki, hingga muncul kesepakatan di antara keduanya dengan bayaran Rp2 juta. Sedangkan korban hanya membayar Rp500 ribu.

Kemudian, pelaku menagih sisa pembayaran kepada korban, namun terjadi cekcok, hingga korban naik pitam, langsung menusuk korban menggunakan pisau dan mengenai perut serta dada korban, hingga korban meninggal dunia bersimbah darah di TKP.

BACA JUGA: Usai Membunuh, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

“Dan pada hari kejadian, Polsek Terawas dan Tim Landak melakukan pengejaran dan menangkap tersangka di Bukit Langkap,” jelas Kabag Ops.

Sementara itu, pengakuan tersangka Ipul, dirinya tidak mempunyai niat untuk membunuh korban, namun korban tidak ada keinginan membayar utang.

“Mulai puaso kemaren sampe sekarang duet aku dak dibayar, cuman dibayar Rp500 ribu,” kata Ipul diwawancarai saat konferensi pers.

BACA JUGA: Pria di Empat Lawang Dibunuh Anak Tiri, Ini Pemicunya

“Aku nyesal, Pak,” timpal tersangka Ipul.

“Aku, dak ado niat nak bunuh dio, cuma dio makai jasa aku benari mobil dio dengan upah Rp2 juta, tapi baru dibayar Rp500 ribu, sampai sekarang belum dibayar, saat ditagih di malah marah sambil nunjuk-nunjuk, mengeluarkan kata-kata kasar, akhirnya aku emosi dan aku tujah dio dua kali,” kata Ipul lagi. (linggaupos.co.id/dnn)

Sumber: linggaupos.co.id