Jus Tomat Dapat Kurangi Risiko Penyakit Kronis? Simak Penjelasannya

ENIMEKSPRES.CO.ID, Buah tomat yang diolah menjadi jus merupakan salah satu minuman terpopuler. Bahkan jus tomat memiliki berbagai macam vitamin, mineral, dan antioksidan tinggi.

Diketahui, tomat sendiri sangat kaya akan likopen dan antioksidan yang kuat dengan manfaat kesehatan yang juga cukup mengesankan.

Akan tetapi, beberapa orang percaya jus tomat mungkin tidak sesehat tomat utuh, karena kandungan natrium yang tinggi yang sudah ditemukan pada merek dagang tertentu.

Lantas benarkah meminum jus tomat juga bisa mengurangi risiko penyakit kronis?

BACA JUGA: Jaga Gula Darah dengan Konsumsi Buah Ini

Dilansir dari laman Heathline, dalam penelitian telah menunjukkan, diet menggunakan buah tomat dan produk tomat seperti jus tomat dapat mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.

Bahkan disebutkan juga jus tomat bisa menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Sebelumnya, tomat telah lama dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung.

Tomat memang mengandung antioksidan kuat, seperti likopen dan beta-karoten, yang membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penumpukan lemak di arteri (aterosklerosis).

BACA JUGA: Tips Hancurkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Ini 3 Caranya

Sebuah tinjauan yang melibatkan 584 orang menemukan, mereka yang memiliki diet kaya tomat dan produk tomat memiliki risiko penyakit jantung yang berkurang secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan tomat rendah.

Tinjauan lain dari 13 penelitian menemukan likopen dari produk tomat yang dikonsumsi dalam dosis lebih dari 25 mg per hari menurunkan kadar kolesterol LDL "jahat" sekitar 10 persen dan secara signifikan mengurangi tekanan darah.

Sebagai referensi, 1 cangkir (240 ml) jus tomat mengandung sekitar 22 mg likopen.

Terlebih lagi, tinjauan dari 21 studi yang terkait dengan suplementasi dengan produk tomat dengan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol LDL "buruk", penanda inflamasi IL-6, dan peningkatan penting dalam aliran darah. (disway.id/dnn)

Sumber: disway.id