Sidak Pasar, Pj Bupati: Harga Cabai dan Bawang Naik Hampir 2 Kali Lipat

Sidak Pasar, Pj Bupati: Harga Cabai dan Bawang Naik Hampir 2 Kali Lipat

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan bersama Forkompinda melakukan sidak harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Inpres Muara Enim.

Sidak dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Sidak oleh orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini turut didampingi Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar, Kajari Muara Enim Irfan Wibowo, Kepala OPD terkait, Camat, dan Lurah.

Dalam sidak itu, Kurniawan bersama Forkompinda menemukan harga terigu mengalami kenaikan dari Rp9000 naik menjadi Rp10.000 per kilogramnya.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Harga Cabai Rawit Makin 'Pedas'

Selain itu, harga cabai di Pasar Muara Enim, masih melambung hingga Rp90 ribu dan Rp110 ribu per kilogram.

“Cabai dan bawang naik hampir dua kali lipat,” kata Kurniawan di sela sidak, Senin (4/7/2022). 

Dari hasil pantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok lainnya, mulai kentang hingga minyak goreng, dan daging harganya stabil.

BACA JUGA: Sumsel Termasuk Muara Enim Gelap Gulita, Ternyata Ini Penyebabnya

“Untuk stok sembako tersedia hingga Idul Adha. Sementara untuk komoditas daging sapi, bawang putih, daging ayam, telur ayam, dan sayuran lainnya masih stabil,” jelasnya.

Khusus daging sapi, Kurniawan memastikan seluruh hewan kurban akan dilakukan pengecekan kesehatan. “Sebelum dipotong seluruh hewan kurban akan dicek kesehatannya,” ulas Kurniawan.

Sementara itu, Subaida, pemilik Toko Ririn, menjelaskan terhitung tanggal 1 Juni harga minyak goreng mengalami penurunan.

“Minyak goreng mengalami penurunan dari harga Rp19 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp17 ribu per kilogram. Sementara untuk terigu naik jadi Rp10 ribu dari sebelumnya Rp9 ribu/kg,” katanya. (ozi/mg01)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: