Keponakan Tusuk Paman Tiri Hingga Tewas

Keponakan Tusuk Paman Tiri Hingga Tewas

Dipicu Masalah Lahan Parkir dan Tempat Camping ENIMEKSPRES SUMEKS CO MUARA ENIM Diduga sakit hati Ahmad Juaraidi 35 warga Dusun Rantau Dedap Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu SDU Kabupaten Muara Enim nekat menusuk paman tirinya Andullah alias Kabir 53 yang juga bertetangga dengan pelaku Sudah menusuk pelaku langsung melarikan dan berhasil ditangkap dua hari kemudian kata Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipat melalui Wakapolres Kompol Indarmarwan didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma saat konferensi pers di Mapolres Muara Enim kemarin 12 8 2021 Menurut Indar kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Senin 9 Agustus 2021 sekitar pukul 04 00 WIB di objek wisata Danau Deduhuk Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu SDU Kabupaten Muara Enim Bagaimana kronologis kejadiannya Awalnya pelaku sedang istirahat tidur Kemudian terbangun karena mendengar suara orang marah marah Karena hari masih gelap pelaku pun langsung mengambil senter kepala dan pisau untuk berjaga jaga Setelah keluar dari rumah karena situasi masih gelap pelaku pun menghidupkan lampu senter kepalanya Langsung mengarahkan sorotan cahaya senter tepat ke arah wajah korban yang sedang marah marah terhadap orang yang sedang berkemah dipinggir danau Ketika lampu senternya mengenai muka korban ia langsung marah kepada pelaku dan langsung mengejar pelaku dengan memegang linggis Sehingga pelaku berlari ke arah rumahnya untuk menyelamatkan diri dan menghindari terjadinya perkelahian Sebab korban adalah paman tiri pelaku Dalam kondisi terdesak pelaku pun mengambil sebuah batu ketika korban sudah mendekat dengan jarak sekitar dua meter langsung melemparkan batu tersebut dan tepat mengenai muka korban yang mengakibatkan korban terjatuh ke tanah dengan posisi miring Melihat korban terjatuh tersangka yang sudah kalap langsung mendekatinya dan menginjak injaknya sembari mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung ditusukkan ke arah tubuh korban berkali kali sampai korban meninggal dunia Jasad korban baru ditemukan warga saat ke kebun ketika hari sudah terang Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke Dusun Talang Kabut Desa Tanjung Agung Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim Atas kejadian tersebut keluarga korban langsung melaporkan aksi pembunuhan terhadap korban ke Polsek Semende Setelah itu Polsek Semende dengan dibantu Team Rajawali Pelopor Satreskrim Polres Muara Enim langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui siapa pelakunya dan tempat persembunyiannya Baca juga Polisi Bekuk Komplotan Pemerkosa dan Pembunuhan Motifnya Ditolak Ajakan Menikah Tak ingin membuang waktu Team Alap Alap Polsek Semende dan Team Rajawali Pelopor segera bergegas menuju ke tempat persembunyian pelaku dan berhasil menangkapnya tanpa perlawanan Saat ini tambah AKP Widhi pihaknya juga telah mengamankan barang bukti satu buah jaket kulit warna hitam satu buah sepatu boot merek HP warna hijau satu helai kemeja motif batik berlengan panjang satu celana dasar warna hijau muda satu kain sarung motif batik warna orange putih satu songkok merek Kendi Mas satu senter kepala merek Kiseki warna hitam satu ikat pinggang merek Jesp satu helai jaket warna biru satu helai celana dasar warna Abu abu dan sebilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang sekitar 30 cm bergagang besi Atas perbuatannya tersangka akan dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara Sementara itu pelaku Ahmad Juaraidi mengakui perbuatannya yang telah membunuh paman tiri sendiri yakni Abdullah alias Kabir 53 dengan menggunakan sebilah pisau Namun aksi tersebut terpaksa dilakukannya karena ingin membela diri Sebab korban yang terlebih dahulu mengejarnya dengan linggis untuk membunuhnya Namun ia berusaha menghindar dengan lari ke rumahnya tetapi ternyata pamannya tetap mengejarnya Sehingga ia mengambil batu dan ketika sudah dekat sekitar dua meter ia pun langsung melemparkan batu yang tepat mengenai mukanya Melihat korban terjatuh ia pun khilaf langsung menginjak injaknya dan menusukkan pisau miliknya berkali kali Setelah ia tinggalkan dan pergi bersembunyi Aku tidak tahu lagi beberapa kali menusuknya dan kena di mana karena posisi hari masih gelap kata Juaraidi Diceritakannya bahwa antara dirinya dengan korban masih keluarga yakni paman tiri Namun sejak dua tahun terakhir sepertinya korban selalu mencari cari permasalahan dengannya Karena ia memiliki lahan lokasi wisata camping dan parkir para pengunjung yang menginap di Danau Deduhuk Sedangkan korban juga memiliki lokasi camping dan parkir Namun para pengunjung banyak ke tempatnya karena ia tidak pernah menetapkan tarif kepada pengunjung wisata Danau Deduhuk Dari permasalahan tersebut pamannya selalu mencari cari masalah baik dengannya maupun keluarganya serta mengancam Bahkan korban pernah membacok dirinya dengan parang namun karena masih keluarga akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan Saya kalau ada korban selalu menghindari dari pada terjadi keributan Pada malam kejadian saya tidak tahu kalau yang membuat keributan adalah korban Setelah disenter mukanya barulah saya tahu Saya akan bertanggungjawab dengan pengunjung jika terjadi apa apa di lahan miliknya Saya menyesal karena khilaf saja jelasnya ozi mg01

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: