Lagi-lagi Kejadian, Paman Rudapaksa Keponakan Sendiri, Pelaku Sempat Dihakimi Massa

ENIMEKSPRES CO ID OKI Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun di Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI menjadi korban nafsu paman dari ayahnya sendiri Kejadian ini terungkap setelah korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD ini bercerita kepada ibunya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel Senin 11 10 2021 sore Menurut laporan ibu korban peristiwa rudapaksa tersebut sudah berulang kali Terakhir diketahui pada pertengahan September 2021 lalu Korban bersama ibunya memang tinggal satu rumah dengan terlapor Saat korban menangis ibunya lalu bertanya Korban menjawab kalau dia sudah dirudapaksa oleh pamannya Korban menangis saat ibunya pulang dari kebun karet Dan sudah beberapa kali seperti itu Saat ditanya oleh ibunya mengapa korban dengan polos mengaku sudah dicabuli oleh pamannya terang RN salah seorang kerabat korban kepada sumeks co melalui ponselnya Selasa 12 10 2021 Singkat cerita beberapa hari setelah kejadian pada Senin 4 10 2021 lalu korban dibawa ke Puskesmas Hasilnya perawat dan dokter mendapati sobekan dan peradangan pada kemaluan korban Hasil dari pemeriksaan itulah ibu korban baru sadar dan emosi dan langsung mencari pelaku yang merupakan adik kandung suaminya itu ungkap RN lagi Lalu peristiwa ini didengar warga kampung dan menyebar luas Warga yang kesal langsung mencari terlapor dan sempat menghakiminya Warga yang kesal dan tahu mendengar cerita ini mencari terlapor langsung dimassa karena kesal Sempat diamankan di rumah Ketua RT tetapi terlapor tidak mengaku dan kemudian diamankan oleh Kades terang RN lagi Tidak terima dengan kelakuan iparnya itu ibu korban mendatangi Polsek Pangkalan Lampan lalu disarankan ke Polres OKI dan akhirnya mendatangi Polda Sumsel Senin sore kemarin laporan kami diterima dan siang ini kami akan datang lagi ke Polda Sumsel untuk menyerahkan surat bukti visum tutup RN Polisi telah menerima laporan korban bernomor STTLP 937 X 2021 SPKT Polda Sumsel tertangal 11 Oktober 2021 Dan saat ini laporan tersebut masih dalam penyelidikan dho sumeks co network

Sumber: