Muara Enim Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis di Rumah Sakit

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr. Eni Zatila MKM, mengatakan pemenuhan dokter spesialis yang masih butuh perhatian saat ini pada 3 RS tipe D.

"Untuk RS Rabain sudah terpenuhi. Namun untuk pemenuhan dokter spesialis RS tipe D, kita sudah menyiapkan tenaga ahli di 2026," kata Eni.

BACA JUGA:150 Desa di Muara Enim Siaga TB MEMBARA

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Rumah Sakit Tipe A, RSUD Rabain Bakal Bangun Gedung KJSU 12 Lantai

Eni menerangkan, pihaknya tetap menyiapkan formasi untuk CPNS dan PPPK di 2026, meskipun belum ada kepastian pembukaan.

"Jadi sebelum formasi itu terpenuhi, kita menganggarkan untuk tenaga ahli sehingga spesialis bisa kita rekrut," terangnya.

Eni menuturkan, saat ini masih kekurangan Dokter Bedah dan Anestesi untuk RS Pratama Lubai Ulu serta Dokter Penyakit Dalam untuk RS Pratama Semende.

"Sedangkan dokter spesialis untuk RS Pratama Gelumbang tenaganya sudah ada," tuturnya.

BACA JUGA:Penderita Tuberkulosis Capai 1.176 Orang, Dinkes Muara Enim Luncurkan Desaku Libas TB

BACA JUGA:Muara Enim Penuhi Syarat Kabupaten Sehat

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya saat ini menyiapkan sarana dan prasarana terlebih dahulu seperti kamar operasi.

"Jadi di 2026 kita bisa hire untuk tenaga spesialisnya sehingga pelayanan ketiga RS Tipe D ini bisa optimal," tuturnya.

Terkait kekurangan dokter spesialis penyakit dalam di RS Pratama Semende, pihaknya masih menunggu kalau ada dokter yang bisa untuk memenuhi.

"Terkadang ada dokternya misal dari Palembang, bisanya hanya ke Gelumbang saja, jadi masih terkendala jarak ke Semende yang jauh," bebernya.

BACA JUGA:Bupati Edison Optimistis Muara Enim 2030 Zero Kasus TBC

Sumber: