BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro
Tidak hanya modal, Madu juga mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan yang digelar Rumah BUMN BRI Solo, mulai dari BIMTEK ekspor hingga program BRIncubator yang membekali UMKM dengan ilmu bisnis, digitalisasi, dan kesiapan ekspor.
elatihan ini membuka wawasan baru bagi Madu dan timnya.
Berbekal pelatihan tersebut, produk Malessa kini tersebar di berbagai toko, bandara, dan hotel di Surakarta.
Produk mereka juga pernah dipamerkan di luar negeri, termasuk Belanda, Swiss, dan Australia.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat
"Program-program BRI itu luar biasa. Saya mendapatkan banyak ilmu baru, pendampingan, dan orientasi peningkatan kapasitas agar UMKM bisa naik kelas dan siap ekspor," katanya.
Bagi Madu, Malessa Fashion & Craft bukan sekadar usaha.
Ini menjadi rumah bagi mimpi banyak perempuan, tempat mereka belajar keterampilan, berdaya, dan meningkatkan ekonomi keluarga.
Ia menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah inti dari visi usahanya.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO
Prinsipnya sederhana, jika ibu-ibu berdaya, ekonomi keluarga dan masyarakat ikut kuat.
Malessa menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kolaborasi bisa mengubah kehidupan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya mengungkapkan BRI terus membuktikan komitmen kuat dalam mendorong UMKM agar berkembang dan naik kelas melalui beragam program pemberdayaan, termasuk Rumah BUMN BRI.