Seiring waktu, Madu mulai mengkombinasikan batik, lurik, dan tenun menjadi produk fashion yang lebih eksklusif.
BACA JUGA:Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T
BACA JUGA:BRI Perkuat Literasi Keuangan Anak Lewat Tabungan dan Program Pendidikan
Dari bahan-bahan sederhana, lahirlah produk premium yang memiliki ciri khas dan nilai jual tinggi, berbeda dari busana rumahan biasa.
Nama Malessa bukan sekadar label dagang.
Ia merupakan gabungan nama Madu dan anaknya, Alesa, sehingga merepresentasikan perjalanan pribadi dan usaha keluarga.
Semua legalitas usaha juga sudah lengkap, mulai HAKI, NIB, hingga TKDN.
BACA JUGA:Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
BACA JUGA:Easy Credit Card BRI, Bunga Kecil Bisa Tarik Tunai Permudah Transaksi Berbelanja
Produk Malessa terbagi menjadi dua lini utama.
Pertama, produk massal seperti daster dan busana rumahan yang dipasarkan di toko oleh-oleh besar.
Kedua, produk premium hasil padu padan batik, lurik, dan tenun yang dirancang secara eksklusif.
Proses produksi Malessa menerapkan standar quality control yang ketat.
BACA JUGA:BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
Setiap desain dibuat sketsanya terlebih dahulu agar unik, dan semua sisa kain dimanfaatkan untuk membuat tas, topi, bantal, dompet, hingga gantungan kunci. Prinsip zero waste dijalankan dengan konsisten.