Dinas PPPA Muara Enim Gelar Bimtek Bagi Relawan SAPA

Minggu 20-07-2025,08:14 WIB
Reporter : Ozi
Editor : Andre
Dinas PPPA Muara Enim Gelar Bimtek Bagi Relawan SAPA

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), di ruang rapat Kantor DPPPA Muara Enim.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Muara Enim diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Ahmad Yani Heriyanto MM.

Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel Fitriana, Kepala Dinas PPPA Muara Enim Vivi Mariani, OPD terkait, Fasilitator Relawan Sahabat Perempuan dan Anak,  Lurah, Sekdes, Kader SAPA, Kader Posyandu, dan peserta.

Sedangkan narasumber pelatihan dihadiri secara virtual oleh Fikhi Akbar, yang merupakan Analis Kebijakan Ahli Madya Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI, dan Kekek Apriani DH dari Fasilitator Relawan Sahabat Perempuan dan Anak.

BACA JUGA:Dinas PPPA Muara Enim Sajikan SIGA BN Secara Lengkap dan Akurat

BACA JUGA:Dinas PPPA Muara Enim Gelar Sosialisasi Cegah Perkawinan Usia Dini

H. Ahmad Yani Heriyanto, mengatakan bahwa salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim,  yaitu Rakyat Hidup dalam Keluarga dan Lingkungan yang Aman, Damai, dan Terlindungi dari Ancaman Keamanan Narkoba dan Kekerasan serta Kesetaraan Gender.

Program ini diimplementasikan dalam bentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Membara (DRPPA MEMBARA) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dalam DRPPA MEMBARA, Pemerintah Desa diminta untuk memenuhi 11 Indikator berupa adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa.

Kemudian, tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak, peraturan desa tentang DRPPA,  pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan asset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa.

BACA JUGA:Berdayakan Perempuan, PT TeL dan Dinas PPPA Muara Enim Gelar Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

BACA JUGA:Wujudkan Muara Enim MEMBARA, DPPPA Inisiasi Isbat Nikah Massal

Lalu, persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga kemasyarakatan desa, dan Lembaga adat desa, Persentase perempuan wirausaha di desa utamanya perempuan kepala keluarga, penyitas bencana dan penyitas kekerasan.

Selanjutnya, semua anak mendapatkan pengasuhan yang baik yang berbasis hak anak, tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Tidak ada pekerja anak, tidak ada yang menikah di bawah usia 19 tahun (tidak ada perkawinan anak).

Kategori :