
Andrille mengatakan, anggota Satpol PP langsung menyemprotkan APAR ke arah meja yang terbakar dari luar gedung.
"Karena posisinya gedung terkunci, jadi saat datang Damkar baru bisa didobrak untuk pemadaman langsung dan pendinginan," katanya.
Di tempat yang sama, Kabag ULP Pemkab Muara Enim, Sonny Prihartono menerangkan, akibat kebakaran tersebut, 2 unit AC dan 1 printer hangus serta 1 buah barang yang saat itu ada di atas meja tidak bisa diidentifikasi karena ludes terbakar.
"Mungkin ada beberapa berkas juga yang terbakar, tapi tidak banyak dan bukan berkas penting, hanya surat masuk dan keluar saja." terang Sonny.