Pj Gubernur Sumsel Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Desa Bunut Muara Enim

Selasa 04-02-2025,13:04 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

Selain itu juga diberikan bantuan fisik dari CSR berupa mesin pencacah daun nanas.

BACA JUGA:Kerjasama CSR PT TeL dalam Pengelolaan Serat Daun Nanas

BACA JUGA:Mantap! Agrowisata Nanas di Prabumulih Ini Ramai Didatangi Pengunjung, Lihat Penampakan Kebunnya

Bahkan akses pasar (off-taker) juga disediakan bagi masyarakat untuk menjual benang serat nanas tersebut, sehingga masyarakat mendapatkan kepastian untuk menjual produksi benang serat nanas.

"Kegiatan Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong pengembangan ekonomi sirkular yang tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan warga, namun juga pelestarian lingkungan," ujarnya.

"Apresiasi terhadap semangat serta kerja keras semua warga Desa Tanjung Bunut, yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program kampung Madani,” beber Elen.

Ke depan, diharapkannya kampung Madani tidak hanya akan menjadi model untuk Desa Tanjung Bunut saja, tetapi juga untuk desa-desa lain di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Wamentan Janji Bantu Pemasaran Serat Daun Nanas hingga ke Eropa

BACA JUGA:Pulau Jawa Pemasaran Andalan Nanas Asal Kecamatan Kelekar Muara Enim

Elen menyebut agar model ini bisa direplikasi sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

Dia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam program ini.

"Semoga kita mampu mengembangkan potensi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan inklusif,” harap Elen.

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah menjadikan kampung Madani dan menjadi sumber perekonomian Muara Enim.

BACA JUGA:Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Butuh Bantuan Pemerintah

BACA JUGA:Petani Nanas di Muara Enim Sumsel Sumringah, Sekali Panen Raup Rp80 Juta

Diungkapkan Henky, perkebunan nanas di Muara Enim sangat luas.

Kategori :