MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Hujan deras mengguyur wilayah uluan, mengakibatkan meluapnya debit air Sungai Lematang, di Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Sedikitnya 2 Desa di Kecamatan Benakat dan 2 desa di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, terendam banjir, pada Jumat 10 Januari 2024.
Air mulai naik ke daratan dan membanjiri kebun, pekarangan rumah serta jalan-jalan di dalam desa seperti di Desa Betung dan Pandang Bindu, Kecamatan Benakat dan
Kemudian, Desa Gunung Megang Dalam dan Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, ketinggian air mencapai sekitar 30 cm hingga 60 cm.
BACA JUGA:Ribuan Siswa di Muara Enim Terkepung Banjir, Kendaraan Bermotor Harus Ditinggal di Sekolah
BACA JUGA:Proyek PT KAI Diduga jadi Penyebab Banjir Rumah Warga di Muara Enim
"Banjir ini sudah biasa karena banjir tahunan akibat luapan dari Sungai Lematang. Jadi masyarakat sudah tidak kaget lagi," kata Makmur, Tokoh Masyarakat Gunung Megang.
Diceritakannya, naiknya air ke pemukiman terjadi malam hari hingga pagi karena luapan air ini sifatnya hanya numpang lewat.
"Semalam dapat kabar di Desa Benakat dan Gunung Megang air sudah masuk ke pumukiman dengan ketinggian air 30 sampai lutut orang dewas," katanya.
Untuk fasilitas pemerintahan tidak terdampak.
BACA JUGA:Pj Gubernur Pimpin Apel dan Simulasi Mitigasi Bencana Banjir di Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Tanjung Enim Kembali Terendam Banjir
Namun SD Negeri 5 Gunung Megang terdampak dan anak-anak diliburkan.
"Cuma yang terdampak sekolah dan untuk di Desa Gunung Megang Dalam ada 7 dusun terendam," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Megang, AKP Aisen Hower, mengatakan luapan air masuk ke pemukiman Desa Gunung megang dalam dan Desa Gunung megang luar.