BOGOR, ENIMEKSPRES.CO.ID - Perjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Mereka tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan.
Rusaknya sebagian lahan hutan di kawasan Desa Malasari diakibatkan adanya aktivitas tambang warga.
Rasman mengakui bahwa dulu dirinya merupakan bagian dari penambang.
BACA JUGA:BRImo, Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman untuk Masyarakat
BACA JUGA:Langkah Tegas Perangi Judi Online, BRI Blokir Lebih dari 3 Ribu Rekening
Dia baru menyadari ketika alam yang dirawat sejak zaman nenek moyang terus mengalami kerusakan akibat aktivitas yang dilakukannya.
Kesadaran itu kemudian membuatnya berhenti dan berganti mata pencaharian sebagai petani.
Dia hanya ingin mengobati hutan yang selama ini telah dirusaknya.
"Kami dulu bagian dari penambangan di hutan. Sekarang kami sadar bahwa hutan di wilayah kami semakin rusak sehingga perlu kembalikan lagi fungsinya," kata Rasman.
BACA JUGA:KPR di BRI Berikan Kemudahan dan Cicilan Ringan
Kerja keras lebih dari setahun terakhir mulai membuahkan hasil.
Rasman mampu merangkul sejumlah warga untuk bergabung sebagai kelompok tani hutan.
Upaya Rasman merangkul para warga agar melepas dari aktivitas tambang cukup berhasil.