IKN, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres yang positif.
Berbagai proyek pembangunan baik gedung maupun infrastruktur berjalan sesuai dengan perencanaan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar dan juga memperlihatkan kesiapan areal IKN sebagai ibukota baru dari Indonesia.
Salah satu proyek infrastruktur yang baru-baru ini diujicoba oleh Presiden Republik Indonesia adalah pembangunan Bandara IKN.
BACA JUGA:Proyek Bandara Ibu Kota Nusantara: Pendaratan Perdana Pesawat Presiden RI di Bandara IKN
BACA JUGA:Kereta Otonom IKN Bisa Angkut 300 Penumpang Siap Digunakan HUT ke-79 RI
Pada 25 September 2024 lalu, Bandara IKN telah berhasil memfasilitasi pendaratan perdana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85.
Kesuksesan Bandara IKN dalam memfasilitasi pendaratan pesawat kepresidenan tidak lepas dari kerja keras PT PP (Persero) Tbk.
PTPP merupakan kontraktor utama yang diberikan amanat untuk melakukan pembangunan proyek Bandara IKN.
Sampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang Runway 2200 x 45 Meter yang dapat menampung 3 pesawat narrow body atau 1 pesawat narrow body dan 3 helikopter.
BACA JUGA:Pj Bupati Siap Tularkan Semangat Pembangunan IKN ke Kabupaten Muara Enim
Proyek ini akan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024 yang nantinya dapat menampung 7 pesawat narrow body (Pesawat Boeing 737 atau Airbus A320) dan 3 pesawat wide body dengan panjang Runway bandara yaitu 3000 x 60 Meter.
Sekretaris Perusahaan PTPP, Joko Raharjo menjelaskan, Perusahaan sangat bangga dapat berkontribusi dalam melakukan pembangunan proyek infrastruktur strategis di IKN.
Hal ini menunjukkan bahwa PTPP memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk membangun proyek-proyek penting dengan mengutamakan kualitas dan keselamatan kerja.