Pameran Kriyanusa juga telah menjadi ajang yang selalu dinantikan para perajin dan masyarakat luas dan membawa dampak yang lebih luas.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Apresiasi Provinsi Sumsel Jadi Juara Umum Kendaraan Hias Dekranas
"Dari tahun ke tahun kita telah melihat dampak yang signifikan. Dengan program kerja yang semakin berkualitas dan bermutu semoga bisa menjadi kiblat dunia nasional dan internasional," ulasnya.
"Pameran Kriyanusa 2024 adalah pameran terakhir oleh para pengurus Dekranas masa bakti 2019-2024. Semoga kepengurusan di masa yang akan datang bisa lebih baik lagi,” ujar Wury.
Dalam event ini sebanyak 420 stand kriya terlibat, di mana 30 persennya merupakan perajin muda, serta 24 stand kuliner di pameran Kriyanusa 2024.
Sementara itu, Melza Elen Setiadi mengaku bangga Dekranasda Sumsel ikut memeriahkan ajang Kriyanusa 2024 dengan menampilkan ragam wastra Sumsel yang indah dan menarik.
BACA JUGA:Mobil Hias Rumah Tengkiang Meriahkan Kirab Budaya Memperingati HUT Dekranas ke-44 Tahun di Solo
BACA JUGA:Pastikan Stok Beras Mencukupi, Pj Gubernur Sumsel Bersama Kepala Bapanas Tinjau Gudang Bulog
Dia merinci ada 11 stand pameran pada ajang ini.
Masing-masing Dekranasda Sumsel, Dekranasda Musi Banyuasin, Dekranasda Ogan Ilir, Dekranasda Kota Palembang, Dekranasda OKU Timur.
Kemudian Dekranasda Muara Enim, Dekranasda Banyuasin, Dekranasda Kota Pagaralam, Dekranasda OKI, dan Dekranasda OKU Selatan.
“Dalam keikutsertaan yang ke-7 kalinya ini kita menampilkan kain Lawon juga, selain wastra yang sebelumnya dikenal khalayak luas," kata Melza.