PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel-Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel bersinergi memberantas narkoba.
Hal ini terungkap saat Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menerima audiensi Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel.
Dalam pertemuan itu kedua pejabat tersebut membahas sejumlah upaya yang akan dijalankan dalam Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sumsel.
Hal ini dalam konteks Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
BACA JUGA:Meraih Asa Tanpa Narkoba
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung Rencana Aksi BNN Memberantas Narkoba
Elen Setiadi mengaku siap mendukung penuh pelaksanaan P4GN, mengingat wilayah Sumsel berada di pesisir perairan sehingga kerap menjadi lokasi peredaran narkotika.
"Tentu kita akan mendukung penuh hal-hal yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba, karena narkoba selalu menjadi tantangan terbesar kita. Apalagi Sumsel ini berada di pesisir perairan sungai yang sering kali menjadi tempat untuk mengedarkan narkoba," kata Elen.
Dia mengharapkan P4GN juga sosialisasi ke dunia pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi serta kepada para orang tua perlu terus dilakukan.
"Sebenarnya kita prihatin sekali Sumsel ini menjadi daerah yang masuk 10 besar pemakai narkoba terbanyak, oleh karenanya kita jangan pernah lengah untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, anak-anak generasi bangsa sekarang harus bisa bebas dari narkoba," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Diskusi Kebangsaan dan Deklarasi Anti Narkoba oleh Forsuma
Elen mengaku bersedia mendampingi kunjungan Kepala BNN Pusat yang akan melakukan sosialisasi P4GN di wilayah Sumsel.
"Insya Allah jika tidak ada kegiatan saya siap mendampingi kepala BNN RI saat kunker ke Sumsel," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumsel, Tri Julianto Djatiutomo mengatakan, saat ini Sumsel berada di 10 besar daerah dengan pemakai narkoba terbanyak.