Namun pihaknya merasa perlu untuk terjun langsung ke daerah-daerah, karena ada peningkatan, di mana Sumsel ada di klasemen 25.
BACA JUGA:Kenali Hukum, 246 Kades di Muara Enim Berikrar Pakta Integritas Anti Korupsi
"Klasmen 25 ini cukup tengah kalau mengingat 38 jumlah provinsi yang ada di Indonesia termasuk Papua Barat itu, mudah-mudahan kita sampai ke yang paling bawah, ini harus dipertahankan," ujarnya.
Dikatakan Romi, melalui media sosial ada istilah para ahli yaitu warning system, jadi lebih baik mencegah daripada terjadi, perjuangan yang paling hebat untuk mengatasi radikalisme terorisme itu melalui sosialisasi.
"Untuk selanjutnya kami minta khusus kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim ini Pak Bupati untuk disupport kegiatan-kegiatan semacam ini, terutama saya gambarkan kalau di anak-anak itu jangan dihilangkan itu upacara bendera, jangan dihilangkan nyanyi-nyanyi lagu wajib Negara," pintanya.
BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Pimpin Sertijab 2 Kapolsek, Siapa Saja? Ini Sosoknya
"Kita semua berharap dari acara tersebut lahir agen perjuangan untuk mencegah radikalisme, terorisme, dan imperialisme," harapnya.