Selain itu juga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, kegiatan ini juga sebagai wujud kolaborasi yang erat dalam memajukan industri semen ini ke arah yang lebih baik.
Inosentius memaparkan berbagai upaya dilakukan PT Semen Baturaja dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui beberapa inisiatif strategis.
"Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan, PT Semen Baturaja telah mengembangkan program Green House," katanya.
Program ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas industri melalui penghijauan di sekitar area pabrik dan lingkungan sekitarnya.
"Kami juga berupaya untuk mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam setiap aspek operasional Perusahaan," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Belajar ke Lampung tuk Bangun Jembatan Layang Dalam Kota
"Green House yang kami bangun tidak hanya berfungsi sebagai tempat penghijauan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," lanjut dia.
Selain itu, PT Semen Baturaja juga telah mengimplementasikan penggunaan Biomassa sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.
Dengan memanfaatkan limbah organik dan limbah biomassa lainnya, maka dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
BACA JUGA:Jembatan Musi III Berbentuk Terowongan Ternyata Belum Prioritas, Ini Alasannya
"Inisiatif-inisiatif tersebut adalah bagian dari upaya PT Semen Baturaja untuk menjadi Perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujar dia lagi.