"Penegakan hukum akan dilakukan secara konsisten untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Muara Enim," jelasnya.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Ini Nyaris Renggut Nyawa Warga Desa Seleman Muara Enim, Ini Sebabnya
BACA JUGA:Jalan di Muara Enim Dikepung Debu, Warga Minta Pemerintah Evaluasi Izin Angkutan Batu Bara
Selain patroli, Polres Muara Enim juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada upaya-upaya lain yang dilakukan untuk melanjutkan atau membuka kembali tambang ilegal yang telah ditutup.
"Kerja sama ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat aktivitas tambang ilegal," tegasnya.
Situmorang mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas tambang ilegal atau upaya-upaya untuk merusak Police Line yang telah dipasang.
Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya penegakan hukum dan pengawasan terhadap tambang batu bara ilegal.
BACA JUGA:Razia Gabungan, 27 Angkutan Batu Bara di Muara Enim Diperiksa
BACA JUGA:Polres Muara Enim Tetapkan 16 Tersangka Kasus Tambang Batu Bara Ilegal
"Patroli ini merupakan bagian dari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
"Penindakan terhadap tambang ilegal diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah terjadinya aktivitas serupa di masa mendatang," pungkas dia.